Deli Serdang – Upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut ke-21 Tahun 2024 resmi dimulai pada Jumat (20 September 2024) malam di Stadion Utama GOR Sumut di Deli Serdang, Sumut. Pada acara penutupan, baik tuan rumah Aceh maupun Sumut mempertunjukkan cara adatnya.
Upacara penutupan PON 2024 diawali dengan lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan Lea Simanjuntak. Ribuan penonton bersorak, dan bendera merah putih yang dihias indah digantung di seluruh stadion.
Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy yang mewakili Presiden Joko Widodo turut hadir dalam acara tersebut. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariyotjo dan Presiden Dewan Olahraga Nasional Indonesia Marciano Norman turut hadir.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional khas Aceh. Ada rasa magis yang bisa dirasakan seiring terungkapnya kisah Tranquility.
Setelah itu musik mengiringi tari Sadadi dan Rampak. Penari dan pemusik dengan apik menampilkan kekayaan budaya Aceh yang menakjubkan.
Tak hanya masyarakat Aceh, cara-cara tradisional Sumut pun begitu memukau penontonnya. Budaya lokal seperti Angola, Karo, Mandaling, Pakpak, Rawa Toba, Simalungun dan lompat batu di Nias ditampilkan dengan indah dan spektakuler.
Kostum tradisional yang dikenakan para aktor membuat pertunjukan semakin seru. Mewakili persatuan dan kesatuan Indonesia, sajian ini memukau penontonnya.
Acara tetap dimeriahkan dengan penampilan tim TNI. Musik yang diputar membuat penonton semakin antusias.
Topeng PON 2024 Hatra dan Po Meurah kemudian mengawali parade atlet yang tampil di pesta olahraga terbesar di Indonesia itu. Setelahnya, para atlet dari 38 provinsi peserta berjalan beriringan melintasi panggung akbar arena yang terbagi tersebut.
Para atlet mengenakan seragam tim regional yang berbeda. Selain itu, kain adat Sumut yang dikalungkan di leher juga melengkapi penampilannya.
Mereka pun tampak sangat bahagia menghadiri upacara penutupan PON 2024, dengan senyum bahagia di wajah mereka dan melambaikan tangan kepada penonton. Penampilan pertama diakhiri dengan lagu “Bangun Pemuda Pemudi”.
