MEES Hilgers dan Eliano Reijnders Dua Kandidat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Disebutkan Shin Tae-yong? Shin Tae-yong membuat heboh pecinta sepak bola Tanah Air pada Kamis (5/9/2024) sore WIB.
Dalam wawancara di kanal YouTube PSSI TV, Shin Tae-yong mengatakan kemungkinan ada dua pemain lawas yang akan segera menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
(Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia masih memiliki dua pemain senior. (Foto: PSSI)
“Mungkin menurut saya ada kemungkinan, dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan,” kata Shin Tae-yong.
Saat ditanya pemain naturalisasi tambahan apa yang dibutuhkan, Shin Tae-yong menjawab ke depan. Di posisi striker, Shin Tae-yong hampir pasti akan mengambil alih jasa penyerang FC Volendam U-21, Mauro Zijlstra.
Mauro Zijlstra mengatakan kepada Yussa Nugrahi bahwa dirinya telah mengirimkan seluruh dokumen naturalisasi ke PSSI. Striker berusia 19 tahun itu tinggal menunggu undangan PSSI untuk datang ke Indonesia.
Siapa lagi pemain yang dimaksud selain Mauro Zijlstra? Sejumlah akun media sosial yang rutin membahas pemain lawas, seperti @playerketurunan.id dan @nusantara.ballers, meramaikan kolom komentar Instagram bek FC Twente, Mees Hilgers. Rupanya, veteran berusia 22 tahun ini akan segera diproses menjadi WNI.
Jika benar hal itu menyangkut Mees Hilgers, maka tidak mengherankan. Mees Hilgers saling follow dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Instagram.
(Mees Hilgers mengikuti Erick Thohir. (Foto: Instagram/@meeshilgerss)
Maur Zijlstri memang disinggung oleh PSSI, namun ditengarai tak termasuk di antara dua nama yang dimaksud. Mengingat Mauro Zijlstra baru berusia 19 tahun, Shin Tae-yong mencari pemain matang.
Nama lainnya adalah pemain PEC Zwolle Eliano Reijnders. Pesepakbola yang bisa berposisi sebagai bek kanan, sayap kiri, dan gelandang serang ini mengikuti Instagram orang kepercayaan PSSI, Fardy Bachdim.
Jadi menarik untuk dinanti siapa saja pemain yang akan datang ke Indonesia. Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan calon pemain naturalisasi tersebut akan berada di Indonesia pada 3 hingga 7 September 2024.
