CHANGZHOU – Asisten pelatih ganda Indonesia Thomas Indratjaja mengingatkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto agar tidak terlalu lama tertinggal seperti yang terlihat pada beberapa turnamen sebelumnya. Thomas menegaskan Fajar/Rian harus segera tampil untuk mengamankan tiket ke Final Tur Dunia BWF 2024.
Fajri, sapaan Fajar/Rian, belum pernah melaju ke babak semifinal sejak finis kedua di Singapore Open 2024 awal Juni lalu. Mereka kemudian tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open 2024 dan perempat final Olimpiade Paris 2024.
Dalam dua turnamen terakhir di Hong Kong dan China Open 2024, Fajar/Rian juga tumbang di perempat final. Di Negeri Tirai Bambu, pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi memulangkan mereka dengan poin 21-14, 17-21, dan 14-21.
Hasil ini disandingkan dengan dua pasangan baru Indonesia Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando. Dari empat turnamen yang mereka ikuti, mereka mencapai babak semifinal sebanyak tiga kali.
Thomas pun mengapresiasi performa Fajar/Rian yang masih belum terealisasi sepenuhnya. Karena itu, mantan pasangan peringkat satu dunia itu tidak meraih hasil bagus di Kejuaraan Tenis Hong Kong 2024 dan China Open.
“Untuk Fajar/Rian, saya melihat kondisinya kurang ideal,” kata Thomas seperti dikutip dari keterangan PBSI, Senin (23/9/2024).
Untuk itu, Thomas berharap Fajri cepat pulih di sisa balapan musim ini. Tujuannya untuk mendapatkan tiket ke Final Tur Dunia BWF 2024.
Masih ada balapan tersisa tahun ini, kami berharap mereka bisa kembali menampilkan performa terbaiknya untuk mendapatkan tiket ke World Tour Finals, kata asisten pelatih Aryono Miranat.
Fajar/Rian kini berada di zona aman jelang Final Tur Dunia BWF 2024. Mereka merupakan pasangan kelima dari delapan tiket dan menjadi pasangan putra Indonesia tertinggi di World Tour Finals.
