3 pebulutangkis Indonesia yang langsung jago setelah berpindah sektor. Bahkan, salah satunya menduduki peringkat #1 dunia versi BWF.
Ya, para pebulutangkis Indonesia memutuskan untuk berpindah sektor permainan ketika sudah tidak bisa lagi tampil kompetitif. Perubahan sektoral biasanya terjadi dua digit.
Namun keputusan pergantian sektor permainan kerap kali berhasil membuahkan prestasi manis bagi sejumlah pemain. siapa mereka
Berikut 3 pebulutangkis Indonesia yang langsung jago setelah berpindah sektor:
3. Yeremia Rambitan
Salah satu pebulutangkis Indonesia yang langsung menonjol pasca pergantian sektor adalah Jeremiah Rambitan. Saat ini ia bermain di ganda putra bersama Rahmat Hidayat.
Duet Yeremia dengan Rahmat baru terbentuk setelah ia diturunkan oleh rekan duetnya sebelumnya di ganda putra yakni Pramudia Kusumavardhana. Pramudia diketahui memutuskan keluar dari timnas dan kini melanjutkan kariernya di Australia.
Duet Yeremia sendiri dengan Pramudia sukses menorehkan prestasi manis. Salah satunya mendapat status juara Asia 2022.
Sebelum bermain di ganda putra, Yeremia rupanya bermain di ganda campuran. Ia pernah berduet dengan Vinny Octavina Kandou dan Angelica Wiratama.
2. Greysia Polii
Lalu ada Greysia Polii. Dia juga mengubah lapangan permainan sebelum mencapai kesuksesan besar di ganda putri. Di sektor ganda putri, duet Grazia Poli dan Apriani Rahayu bahkan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelum bermain di ganda putri, Gracia Pauli juga berkompetisi di ganda campuran. Ia pernah berduet dengan sejumlah pemain, mulai dari Jeremiah Erich Yoche Jacob Rambitan hingga Muhammad Riyal.
1.Kevin Sanjaya Sukamulho
Terakhir ada Kevin Sanjaya Sukamulio. Ia sukses besar di ganda putra saat berduet dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Berkat kesuksesannya, Marcus/Kevin sudah sangat lama menduduki peringkat satu dunia, yakni hingga 214 minggu berturut-turut!
Sebelum sukses bersama Marcus, Kevin bermain di divisi tunggal putra dan ganda campuran. Bahkan, ia pernah berduet dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Gracia Pauli.