Ada kabar duka bagi para pecinta bulutangkis atau penggemar bulutangkis Indonesia. Pak Yanto yang merupakan promotor legendaris bulutangkis Indonesia dikabarkan meninggal dunia.
Berdasarkan akun Instagram @ina_badminton pada Sabtu (24/7/2024) Pak Yanto meninggal dunia pada Jumat 23 Agustus 2024. Almarhum akan dimakamkan di Madura pada 2024. Senin 26 Agustus.
“Bulutangkis Indonesia sedang berduka. Panglima legendaris Pak Yanto dan pecinta bulutangkis se-Indonesia pada hari Jumat 2024 menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 23 Agustus, tulis akun @ina_badminton.
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya, namun melihat gambar yang beredar, Pak Yanto sedang dirawat di rumah sakit, lanjutnya.
“Menurut informasi yang kami kumpulkan, Pak Yanto akan dimakamkan di Madura pada hari Senin. Terima kasih Pak Yanto atas dedikasinya mendukung bulu tangkis di Indonesia, semoga damai disana, tulis @ina_badminton.
Sosok Pak Yanto sangat berkecimpung di dunia bulu tangkis Tanah Air. Pasalnya ia merupakan salah satu fans setia yang selalu mendukung pemain Indonesia di berbagai pertandingan penting.
Kehadiran Pak Yant di tribun penonton selalu berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, ia memiliki ciri khas tersendiri berkat kostum nyentrik yang ia kenakan untuk mendukung penuh para pebulutangkis Tanah Air yang bertanding.
Saat turnamen bulu tangkis digelar di Istora Senayan, Pak Yanto pun memimpin para suporter di tribun penonton. Dia sering memimpin saat penonton menyanyikan nyanyian yang meriah.
Pak Yanto juga kerap melakukan aksi-aksi yang mencuri perhatian saat memberikan dukungan kepada pebulu tangkis Tanah Air. Salah satunya terjadi di Singapura Open 2022.
Saat itu, Pak Yanto memberikan kartu merah kepada wasit yang memimpin pertandingan antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnand/Daniel Marthin. Wasit terlalu lama mengubah hasil hingga akhirnya Pak Yanto marah dan mengeluarkan kartu merah dari tribun penonton.
Para pecinta bulu tangkis pun turut berduka atas kabar meninggalnya Pak Yant. Mereka berkumpul untuk menyampaikan belasungkawa dan juga mendoakan Pak Yant.
“Suporter eksentriknya sudah tiada,” tulis salah satu warganet.
“Oh Pak Yanto meninggal dunia, miris sekali Pak. Setiap kali kalian menonton pertandingan bulutangkis, Pak Yanto akan selalu mendukung kalian, yang akan membuat kalian semakin bersemangat. Secara pribadi, saya akan selalu ingat sebagai BL,” lanjut netizen lainnya.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un Pak Yanto.” Terima kasih pak selalu setia pada Istoros BL dengan segala atributnya, pungkas pengelola jaringan lainnya.
