Sejak Pratama Arhan jarang bermain, jumlah suporter Suwon FC menurun drastis. Hal tersebut baru-baru ini diakui oleh seorang petinggi klub.
Fans Indonesia rupanya sudah tidak lagi datang ke stadion karena Suwon FC tidak memiliki Arhan di skuadnya. Seperti diketahui, nasib Pratma Arhan belum menentu setelah hanya bermain satu kali untuk Suwon FC.
Pemain Balora itu baru diberi kesempatan bermain bersama Suwon di Jeju United (0-1) pada pekan ke-14 (26/5/2024). Padahal, Arhaan hanya bermain tiga menit pada laga itu saat mendapat kartu merah.
Setelah itu, eks pemain PSIS Semarang itu terkena hukuman kartu merah di dua laga terakhirnya dan tidak pernah masuk lagi ke skuad FC Suwon. Dari 31 pertandingan Suwon FC musim ini, Arhan baru tiga kali masuk skuad dan bermain satu kali.
Dibaca juga;
Minimnya menit bermain pemain berusia 22 tahun itu berdampak buruk pada kariernya bersama timnas Indonesia. Nasib Arhan pun kemudian menjadi pertanyaan banyak penggemarnya, khususnya dari Indonesia.
Absennya Arhan membuat fans Tanah Air enggan kembali ke stadion untuk menyaksikan pertandingan FC Suwon. Hal itu diakui salah satu petinggi Suwon FC yang disampaikan kepada media Korea Selatan, SportsG.
“Setelah Pratama Arhan dipulihkan, banyak orang Indonesia yang datang ke stadion, namun karena dia tidak bisa bermain di pertandingan berturut-turut, jumlah suporter Indonesia berkurang,” kata SportsG mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, Rabu (25/9). telah berkurang secara signifikan pada tahun 2024).
Pengurus Suwon FC pun mengaku Arhan tidak bisa bertanding pada pertandingan tersebut sehingga sulit mendapatkan tempat kunci di tim Suwon FC. Meski demikian, ia terus berlatih keras agar bisa menembus tim utama.
“Arhaan itu sulit. Tapi ada alasannya dia tidak muncul,” kata pejabat itu.
“Itu benar-benar berhasil dalam latihan,” tutupnya.
