Kisah Haru Atlet Lempar Cakram Sumut, Pajang Foto Almarhumah Ibu saat Pengalungan Medali Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024

DELI SERDANG – Kisah mengharukan Hardodi Sihombing, pelempar cakram yang memajang foto mendiang ibunya saat mempersembahkan medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 menarik untuk ditelusuri kembali. Rupanya, atlet asal Sumut itu mengucap janji kepada mendiang yang ingin ia wujudkan.

Hardodi memastikan emas berhasil diraihnya setelah mencatatkan lemparan jauh sejauh 49,09m. Emas tersebut sekaligus balas dendam atas kegagalan di PON XX Papua 2021 yang harus puas dengan medali perak.

“Rasanya luar biasa karena bisa membalas dendam tiga tahun lalu, karena seharusnya saya bisa mendapatkan medali emas saat di Papua, hanya saja pada lemparan terakhir saya gagal enam sentimeter,” kata Hardodi dalam siaran pers yang diperoleh MNC. Dikutip Portal Indonesia (MPI), Senin (16/9/2024).

Hardodi menitikkan air mata di acara Upacara Penghargaan Pemenang (UPP) sambil menggendong anak bungsunya. Selain itu, ia juga terlihat memegang bingkai foto bersama seorang wanita berhijab yang merupakan mendiang ibunya, Harni.

Hardodi bercerita, ibunya meninggal sekitar setahun lalu. Ia pernah berjanji akan meraih emas, namun Hardodi baru mewujudkannya setelah ibunya meninggal.

“Itu foto mendiang ibuku, yang meninggal tahun lalu, namanya Harney. Saat itu aku bersumpah akan mendapatkan medali emas yang dijanjikan padanya, tapi itu tidak terjadi.” kata Hardodi. .

“Saya bertekad harus mengakhirinya di sini, maka saya berjanji, sumpah saya ini spesial untuk beliau. Itu motivasi saya, makanya kebijakan saya, saya tidak akan pernah kalah di tanah saya,” imbuhnya. Tiga anak. .

Hardodi mengaku selalu membawa foto ibunya saat bersiap. Padahal, hanya teman sekamarnya saja yang mengetahuinya, termasuk istrinya yang tidak mengetahuinya.

“Istri saya pun tidak tahu kalau saya bawa gambar itu. Itu motivasi saya untuk tidak kalah. Tujuan saya menang demi seorang ibu,” lanjut dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIK) Universitas Negeri Medan itu.

Pemain berusia 34 tahun itu mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan PON keempatnya. Memulai debutnya pada tahun 2012, Hardodi baru meraih emas pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *