Datangkan Mantan Pelatih LA Lakers ke Indonesia, Perbasi: Demi Perbaiki Masa Depan Basket Tanah Air

JAKARTA – Mantan pelatih tim bola basket NBA, Los Angeles (LA) Lakers, Phil Handy, menyempatkan diri berbagi ilmu kepada para pebasket muda Tanah Air. Handy didatangkan oleh Direktorat Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dengan tujuan untuk dapat membina atlet-atlet Indonesia sehingga dapat meningkatkan kualitas bola basket Indonesia.

Pelatih kondang itu akan membagikan ilmunya pada acara klinik pelatihan yang berlangsung pada 25 hingga 28 September 2024. Tak hanya melatih pemain, Phil Handy juga akan memberikan pelatihan kepada para pelatih di Indonesia.

“Kami bangga bisa menghadirkan Phil Handy untuk meningkatkan kesadaran para pemain muda yang penting untuk mempersiapkan diri menjadi pemain hebat di masa depan,” kata Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam siaran persnya di Jakarta. , Jumat (13/9/2024), tercatat sebelum meninggal dunia pada 5 September 2024.

Pelatih yang membantu tim basket nasional putri Indonesia tahun lalu ini akan menjadi pembicara pertama dalam acara coaching Clinic pada 25 September mendatang. Selanjutnya beliau akan memberikan ilmunya kepada anak-anak usia 14 hingga 18 tahun yang hadir pada tanggal 26 dan 27 September yang dibagi dalam empat periode.

Phil Handy sendiri meminta agar para peserta yang akan mengikuti acara tersebut minimal memiliki pengetahuan dasar tentang bola basket agar latihan dapat berjalan semulus mungkin. Begitu pula dengan pelatih, 50 peserta yang ingin mengikuti sesi klinis pelatih harus memiliki izin pelatihan minimal lisensi B.

Pelatih timnas bola basket Indonesia Christopher Tanuwidjaja yang berbicara langsung dengan Phil Handy mengungkapkan, juara NBA tiga kali itu sendiri yang menghubunginya untuk kerjasama di Indonesia. Selanjutnya, Koh Itop yang akrab dipanggil Christopher Tanuwidjaja menawarkan diri untuk mengajar anak-anak tersebut.

“Phil (Handy) bilang oke, tidak masalah, tapi dia ingin orang yang punya dasar-dasar bola basket,” jelas Koh Itop.

Ia mengungkapkan, awalnya disepakati biaya pendaftaran sebesar Rp 5 juta per musim baik untuk pemain maupun pelatih. Namun Danny Kosasih saat itu meminta harganya diturunkan hingga akhirnya menjadi Rp3,5 juta untuk pemain dan Rp2,5 juta untuk pelatih.

Harga tersebut bisa dibilang jauh lebih murah dibandingkan harga yang biasa diterima Phil Handy di Amerika Serikat yang bisa mencapai $900 USD (Rs 13,8 juta). Untungnya, Perbasi bersedia bermitra dengan OCBC agar pebasket muda Indonesia bisa ikut serta dengan harga yang jauh lebih murah.

“Kami memilih Phil Handy karena reputasinya sudah terbukti. Banyak pemain hebat yang dilatihnya,” kata Itop.

“Kami berharap kesuksesan bola basket Indonesia terus berkembang dengan baik dan yang pasti industri olahraga juga mendapat banyak ruang,” lanjut Direktur Utama PP Perbasi Ardima Rapa Putra saat itu.

Sepanjang karirnya sebagai asisten pelatih di NBA, Phil Handy sukses meraih tiga gelar juara pada tahun 2016, 2019, dan 2020. Ia juga merupakan sosok yang pernah melatih para pemain basket terbaik NBA, seperti LeBron James, Kyrie Irving, Anthony Davis. dan mendiang Kobe Bryant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *