KOWLOON – Reaksi pebulu tangkis tunggal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kalah dari juara Thailand Ratchanok Inthanon di babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Ia memberikan jawaban bahagia karena merasa masih bisa meraih hasil bagus meski menderita. mengalahkan.
Meski puas, Gregoria tahu performanya di babak 16 besar Hong Kong Open 2024 kurang bagus. Ia pun mengaku hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
“Itu bukan hasil yang saya harapkan dan kinerja saya juga kurang bagus,” kata Gregoria dalam keterangan resmi kepada PBSI, Jumat (9 September 2024).
“Tetapi ada satu hal baik yang bisa saya syukuri: setelah lebih dari setahun, dua pertandingan di turnamen ini, saya akhirnya bisa menghentikan rasa sakit di lutut saya. “Itu membuatku bahagia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Gregoria menjelaskan alasan utama kegagalannya pada pertandingan tersebut. Buruknya kondisi tanah dan kondisi fisiknya yang tidak ideal membuat kehidupan Gregoria semakin sulit.
“Hari ini Rachanok mampu mengendalikan situasi di lapangan, terutama di game ketiga, tapi saya tidak bisa melakukannya. “Penyesuaian pukulan saya tidak berhasil, padahal di game kedua semuanya baik-baik saja,” jelas Gregoria.
“Kondisi fisik saya belum kembali 100%, saya sangat merasakannya di lapangan,” ujarnya.
Ya, Gregoria Mariska dikalahkan oleh Ratchanok Intanon dari Thailand pada babak 16 besar Hong Kong Open 2024. Laga berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon pada Kamis, 12 September 2024, sore hari.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri itu tampil apik melawan Ratchanok Intanon. Gregoria akhirnya menderita setelah kesulitan menelan kekalahan dengan skor 12-21, 21-15, dan 10-21.
Sehingga hanya tersisa satu anggota di grup tunggal putri Indonesia di Hong Kong Open 2024. Ini Putri Kusuma Vardani.
