Jago Bawa Bentor di Mandalika, Pedro Acosta: Sangat Menyenangkan dan Seru!

Pembalap rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta, piawai mengendarai becak motor (Benter). Hal itu terungkap saat Acosta sempat menjajal Benter jelang balapan MotoGP Mandalika 2024 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Runner-up MotoGP Mandalika 2023 Pedro Acosta bersama Jorge Martin mendapat tantangan di MotoGP Mandalika 2024 sebelum kontes Red Bull Energy Drink Blue and Silver di ajang versi balap bertajuk Unserious Race.

Jorge Martin dan Pedro Acosta harus melewati banyak tantangan saat mengendarai Bentor, kendaraan khas Indonesia. Salah satunya adalah lari cepat untuk mengambil bahan masakan dari warung-warung kecil, kemudian diberikan kepada juru masaknya untuk dihidangkan Pleasing Kangkung yang merupakan makanan khas Pulau Lombok.

Aksi balap Acosta dan Martin bersama Benter berlangsung seru dan penuh tawa. Pasalnya, tingkah lucu yang mereka tunjukkan di tengah kompetisi.

Acosta juga terlihat lebih baik daripada Martin yang mengemudikan bender. Dia dapat dengan mudah melakukan manuver olok-oloknya tanpa berdiri atau menabrak lawannya seperti Martin.

(Pedro Acosta dan Jorge Martin balapan jelang MotoGP Mandalika 2024. Foto: Djanti Virantika/Okezone)

Usai balapan usai, Acosta mengungkapkan perasaannya mencoba balapan dengan bender. Ia pun merasa senang mendapat kesempatan mengendarai Benter.

“Ya, itu acara yang sangat menyenangkan, selalu menyenangkan datang ke Indonesia dan mencoba hal-hal normal di sini,” kata Pedro Acosta kepada media termasuk OKZONE di Lombok, Kamis, 26 September 2024.

“Itu (Benter Ride) sangat menyenangkan, sangat menyenangkan, bisa menjalani hari seperti itu,” lanjutnya.

(Pedro Acosta dan Jorge Martin balapan jelang MotoGP Mandalika 2024. Foto: Djanti Virantika/Okezone)

Berbeda dengan Pedro Acosta, Martin mengalami sedikit kesulitan dalam mengemudikan bender pada balapan ini. Diakuinya, Bender lebih sulit dikendarai dibandingkan motor MotoGP. Apalagi balapan ini tidak semulus di MotoGP.

“Iya menurut saya sulit banget kalau dibandingkan dengan MotoGP (bersepeda). Ini tentu karena lintasannya (MotoGP) sangat mulus. Tapi itu pengalaman yang tak terlupakan, kami menikmatinya,” pungkas Martin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *