Penyebab Rayhan Nur Fadillah Mundur dari Pelatnas PBSI karena Kecewa Ditinggalkan Marcus Gideon?

Raihan Noor Fadillah akan meninggalkan Pelatnas PBSI jelang Olimpiade Paris 2024. Kabar tersebut disampaikan Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnus PBSI Ariono Miranat.

“Rayhan sudah mengundurkan diri. Surat (pengunduran diri) sudah ada,” kata Arino Miranat kepada awak media, termasuk Okezone.

(Rayhan Noor Fadillah (kanan) bersama Marcus Gideon di Pelatnas PBSI. (Foto: Bagas Abdiel/OKZONE)

“(Lamarannya) beberapa bulan lalu. Suratnya sudah ada, sebelum Olimpiade,” lanjut pelatih yang turut mengantarkan Indonesia menjuarai Piala Sudirman 1989 saat masih aktif sebagai pemain.

Lantas apa yang membuat Raihan Noor Fadillah mundur dari Pelatnas PBSI? Belum diketahui alasan pebulu tangkis berusia 20 tahun itu pensiun dari Pelatnas PBSI.

Memang benar, pertengahan Januari 2024 lalu, Rayhan Noor Fadillah mengaku sempat khawatir saat mengetahui pasangannya Marcus Fernaldi Gideon yang memutuskan pensiun akan meninggalkannya. Ia memahami bahwa berpasangan dengan pemain baru membutuhkan waktu untuk penyesuaian kembali.

 Yang ingin saya sampaikan adalah tidak mudah untuk memulai dari awal. Tapi intinya saya akan berusaha,” kata Raihan saat ditemui awak media, termasuk OKZone, di Pelatnas PBSI Sipayung, Selasa. Rabu. 31 Januari 2024

“Lakukan saja yang terbaik, tidak ada tujuan untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Seperti di WJC, kita sudah melakukan yang terbaik, tidak ada yang bisa dilakukan,” lanjutnya.

(Rayhan Noor Fadillah (kanan) bersama Marcus Gideon. (Foto: Humas PB PBSI)

Setelah tak lagi berpasangan dengan Marcus Gideon, Rayhan Noor Fadillah dipasangkan dengan adiknya, Muhammad Putra Erwiansya. Pasangan ini menjadi liar di Kejuaraan Junior Dunia (WJC) 2022, di mana mereka tidak terkalahkan di acara beregu.

Sayangnya, pasangan tersebut tak bertahan lama karena Raihan Noor Fadillah memutuskan pensiun dari Pelatnas PBSI. Momen manis itu gagal ia ulangi dengan menggandeng Rahmat Hidayat.

Berpasangan dengan Rahmat Hidayat, Raihan Nur Fadillah meraih gelar Lithuania International Trophy dan Bahrain International Trophy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *