JAKARTA – Pada kategori ganda campuran, pasangan anyar Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Passaribu mengaku tak menyangka bisa meraih dua gelar berturut-turut di dua turnamen awal. Namun Felisha sendiri mengakui peran Zafar lah yang membuat permainan mereka unik dan menjadi pemersatu.
Jafar/Felisha bertanding berpasangan pada Indonesia International Championships 2024 yang digelar pada 20-25 Agustus di Pekanbaru, Rio. Alhasil, mereka langsung menjadi juara usai mengalahkan seniornya, Adnan Maulana/Inda Kahi Shari Jamil di final 21-18 dan 21-10.
Sepekan berselang, Jafar/Felisha kembali tampil mengesankan di Indonesia Masters Super 100 2024 yang digelar di venue yang sama. Mereka kembali naik ke puncak podium usai membungkam Adnan/Inda di gim terakhir dengan skor 21-11 dan 21-19.
Karena itu, Zafar/Felisha tak menyangka bisa menjuarai dua turnamen pertamanya secara berturut-turut. Lebih lanjut, Felisha pribadi secara umum masih merasa kesulitan untuk bersaing di kompetisi level ini.
“Saya sendiri tidak menyangka, karena biasanya saya bermain di level itu, tapi tetap saja sulit,” kata Felisha kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas PBS, Sipaung, Jakarta, Kamis (5/9/ 2024) agar kita bisa menang dua kali, saya sangat mengapresiasinya.
Sekadar informasi, sebelumnya Jaffer bersama Isia Salsabilla Putri Prantah, sedangkan Felisha berpasangan dengan Marwan Faza
Felisha juga mengungkapkan bahwa Zafar berkontribusi besar terhadap perkembangan level permainannya. Ia sangat yakin ada masalah teknis pada Zafar yang mempengaruhi performanya di lapangan.
Tentu saja, ini sangat besar, katanya. Felisha mengatakan, “Seiring dengan kepergian Zafar dari mitra sebelumnya, hasilnya bisa positif. Selain pendapatan, ada juga alasan teknis mengapa Zafar bisa membantu.
Berikutnya Zafar/Felisha akan berlaga di turnamen Vietnam Open 2024.
