Sumber Kekayaan Arini Subianto, Janda Berharta Rp20 Triliun

JAKARTA – Lahir pada tahun 1970, Arini Saraswati Subianto menjadi orang terkaya di Indonesia. Dia adalah putri pertama mendiang taipan Indonesia Benny Subianto.

Arini, perempuan berusia 53 tahun, meneruskan usaha warisan ayahnya. Pada Januari 2017, ayahnya meninggal dunia dan kemudian mengambil alih kerajaan bisnis senilai triliunan rupee.

Berdasarkan laporan Forbesa, kekayaan Arini Subianto sebesar 1,34 miliar USD atau sekitar Rp 20,2 triliun. Dengan jumlah tersebut, ia berhasil menduduki peringkat ke-36 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2023.

Saat ini Arini Prasada menjabat sebagai Direktur Utama Capital Investama. Beliau mempunyai tanggung jawab terhadap berbagai sektor strategis yang menjadi inti portofolio Persada, seperti pengolahan karet, produk pengolahan kayu, perkebunan kelapa sawit, dan industri batu bara.

Sejak tahun 2017, Arini aktif berinvestasi di bidang teknologi melalui berbagai perusahaan startup, salah satunya Persada. Kemudian pada tahun 2018 menjadi salah satu komisaris PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Terakhir, pada tahun 1994, Arini melanjutkan pendidikannya dengan memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts di bidang Fashion Design dari Parsons School of Design di Amerika Serikat. Arini juga memperoleh gelar Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration.

Baca Selengkapnya: Inilah Janda Terkaya di Indonesia dengan Aset $20 Triliun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *