Dewi Kam, Wanita Sukses di Bisnis Batu Bara hingga Punya Harta Rp60 Triliun

JAKARTA – Devi Kam kini menjadi wanita terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar $4,1 miliar atau sekitar Rp 60,3 triliun. Sebagian besar kekayaan tersebut berasal dari saham perusahaan batubara PT Bayan Resources, di mana Dewi memegang 10% saham minoritas.

Pada tahun 2022, saham Bayan Resources naik tiga kali lipat akibat krisis energi global dan akan terus tumbuh pada tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan posisi Dewi sebagai pengusaha berpengaruh di sektor energi.

Ketertarikan Dewi Kam pada sektor energi tidak hanya terbatas pada batubara. Ia juga menaruh minat besar pada pengembangan dan pengoperasian pembangkit listrik. Pada tahun 2006, Devi menjabat sebagai presiden-komisaris PT Sumber Gas Sakti Prima dan berpartisipasi dalam penandatanganan kontrak proyek energi senilai $3,65 miliar antara Indonesia dan Tiongkok. Langkah tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Dewi di sektor energi baik secara nasional maupun internasional.

Dewi Kam juga memiliki pengalaman luas dalam berbisnis secara internasional, khususnya di Hong Kong dan Tiongkok. Dalam usia 40 hingga 48 tahun, ia sudah aktif sebagai wirausaha dengan berbagai usaha di kedua wilayah tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis tidak hanya di dalam negeri namun juga di pasar internasional.

Selain bekerja di sektor batubara dan energi, Dewi Kam juga memiliki saham di beberapa perusahaan asing seperti Savill Universal Ltd. di British Virgin Islands dan Overseas Finance Ltd. di Samoa. Kepemilikan ini semakin memperkuat posisinya sebagai pengusaha berpengaruh baik di pasar domestik maupun global.

Pada tahun 2024 Dewey akan menduduki peringkat ke-85 dalam peringkat miliarder dunia, dengan pertumbuhan kekayaan sebesar 3,47% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca selengkapnya: Inilah Kekayaan Dewey Kam, Wanita Indonesia Terkaya di ASEAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *