PARIS – Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinizuka Jinting ingin tampil lebih baik di Olimpiade Paris 2024 dibandingkan di Olimpiade Tokyo 2020, di mana Jinting meraih medali perunggu.
Genting menjadi satu dari dua pemain tunggal putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024, bersama Jonathan Christie.
Ini menjadi kedua kalinya pemain peringkat sembilan dunia itu berlaga di turnamen terbesar dunia itu. Dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Jinting membawa pulang medali perunggu.
Kemajuannya terhenti di semifinal ketika ia kalah dari bintang Tiongkok Chen Long. Ia kemudian mengalahkan Kevin Gordon dalam perebutan tempat ketiga melawan kuda hitam asal Guatemala.
Onyek – sapaan akrab Genting – mengaku debut di Tokyo 2020 memberinya pengalaman berharga. Dan dia membawa pelajaran berharga ini ke Paris 2024 untuk mempersiapkan dirinya dengan lebih baik.
Pengalaman Olimpiade Tokyo saya bawa ke sini. Terutama persiapan diri, fokusnya, kata Ginting, dilansir PBSI, Rabu (24/7/2024).
Selain itu, Olimpiade 2024 memiliki beberapa dukungan dan produk yang tidak tersedia pada edisi sebelumnya. Selain itu, Jinting bersama lima wakil Indonesia lainnya juga menggelar pemusatan latihan di Chambly, Prancis sebelum turnamen dimulai pada 27 Juli.
Oleh karena itu, Genting yakin Paris 2024 bisa tampil lebih baik lagi. Dan dia termasuk salah satu yang diharapkan bisa kembali mempersembahkan medali bagi Merah Putih di ajang empat tahunan tersebut.
“Tim pendukungnya juga sudah dipersiapkan. Yang tadinya tidak ada, sekarang ada. Jadi setelah sebulan persiapan di Jakarta dan 10 hari di pemusatan latihan ini, kita berharap bisa tampil baik di Olimpiade Paris,” jelasnya. . Pemain kelahiran Simahi.
Pada Olimpiade Paris 2024, Genting berada di Grup 8 tunggal putra. Pemain berusia 27 tahun itu menghadapi wakil tuan rumah Toma Jr. Popov dan Howard Shiu dari Amerika Serikat.
