Latar Belakang Pendidikan Marissa Haque, Artis Senior dan Politikus yang Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

JAKARTA – Berita duka cita artis sekaligus politikus kawakan Marisa Haq yang meninggal dunia di usia 61 tahun. Dia kemudian dimakamkan di Tanakh Qusayr.

Tentu saja ajaran Marisa Haq, artis sekaligus politikus ternama yang meninggal dunia di usia 61 tahun, sangat berpengaruh. Wanita kelahiran 15 Oktober 1962 ini merupakan aktor dan politikus Indonesia.

Ia memulai karirnya sebagai aktor film, membintangi berbagai film layar lebar. Ia kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Trishakti dengan spesialisasi Hukum Perdata. Dan juga melanjutkan studi S2 di Universitas Katolik Atma Jaya dalam bidang bahasa untuk anak tunarungu.

Tidak berhenti sampai disitu, Marisa juga meraih gelar MBA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gaza Mada. Pada bulan Februari 2012, ia berhasil memperoleh gelar doktor di Pusat Kajian Lingkungan Hidup Institut Pertanian Bogor.

Marisa memulai karirnya di dunia hiburan dengan bergabung di Sanggar Swara Mahardhika milik Guru Sukarnaputra untuk belajar menyanyi dan menari. Pada usia 18 tahun, dia mendapat M.T. Mendapat kesempatan dari direktur. Risyaf akan membintangi film “Kembang Season”.

Kesuksesannya berlanjut, dengan salah satu peran terobosannya adalah di Just Take Off for Lovers tahun 1984, disutradarai oleh Safan Sofian. Berkat film ini, Marissa berhasil meraih Piala Citra untuk Aktris Pendukung Terbaik.

Berkat popularitasnya sebagai artis dan pendidikan yang baik, Marisa terjun ke dunia politik. Pada pemilu 2004, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari PDI Perhuang dan berhasil terpilih untuk masa jabatan 2004-2009 mewakili daerah pemilihan Bandung.

Namun pada tahun 2006, ia mengundurkan diri dari PDI Perjuangan setelah mendapat tawaran untuk maju sebagai calon wakil gubernur Banten bersama Zulkiflimansia yang diusung oleh PKS. Sayangnya, pasangan itu kalah dalam pemilu. Meski begitu, perseteruan politik antara Marisa dan calon gubernur PDI Perhuanggan Atut Chosia terus berlanjut di kancah hukum atas dugaan ijazah palsu.

Setelah kalah dalam Pilgub Banten, Marissa bergabung dengan PPP pada 7 Oktober 2007. Pada tahun 2012, ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang juga didukung suaminya.

Sebagai politikus, Marisa merupakan anggota partai politik PDI Perjuangan, PPP, dan PAN. Ia juga ikut serta dalam Pilkada Banten tahun 2006 namun kalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *