Anthony Ginting Tak Ingin Remehkan Wakil Tuan Rumah di Olimpiade Paris 2024

TUNGGAL Bulu Tangkis Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tak mau bosan menyaksikan laga kedua Grup X Olimpiade Paris 2024 melawan wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Ia tak mau menganggap remeh lawannya meski lebih diunggulkan karena apapun bisa terjadi di dekatnya di lapangan.

Ginting mulus pada laga perdana Grup X Olimpiade 2024 di Adidas Arena, Paris, Minggu (28/7/2024) malam WIB. Dia menghentikan Howard Shue dari AS 21-14, 21-8.

Kemenangan ini membuat pemain kesembilan tinggal selangkah lagi untuk melaju ke babak berikutnya. Dia hanya membutuhkan satu hasil positif lagi melawan Popov di laga terakhir Grup X.

Di atas kertas, Ginting jelas difavoritkan mengalahkan Popov. Pasalnya, peringkatnya berada 13 tingkat di atas pemain berusia 25 tahun itu.

Selain itu, pemain kelahiran Cimahi itu juga unggul rekornya melawan Popov. Ia memenangkan satu-satunya pertandingan di antara mereka, yang terjadi di Prancis Terbuka 2023 dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19.

Karena itulah Ginting tak mau menganggap remeh Popov, meski di atas kertas ia difavoritkan menang. Sebab menurutnya, apapun bisa terjadi ketika berada di lapangan.

“Kalau di atas kertas sudah terlihat unggul, tapi di lapangan pasti semua bisa terjadi, yang penting saya juga siap,” kata Ginting seperti dikutip pernyataan Komite Olimpiade Indonesia (IOC).

Lebih lanjut, Anthony Ginting mengungkapkan tak ada persiapan khusus jelang laga melawan Popov. Yang jelas ia akan berdiskusi dengan pelatihnya mengenai strategi tepat untuk meraih kemenangan.

“Tidak ada persiapan khusus, tentunya setelah pertandingan ini akan ada diskusi dengan pelatih, nanti kita juga akan membahas calon lawan besok seperti apa, kondisi lapangannya seperti apa.” Jadi alasan utama saya. Fokusnya adalah mempersiapkan diri, menjaga fisik, memulihkan diri, makan. Saya harap kami bisa bermain bagus di lapangan, jelas pemain berusia 27 tahun itu.

Ginting tak memungkiri, dirinya masih berpeluang meraih medali di Olimpiade 2024 setelah membawa pulang medali perunggu dari Tokyo 2020, meski performanya kurang konsisten tahun ini. Namun, dia hanya ingin fokus mempersiapkan setiap pertandingan.

“Amin, doa-doa itu (untuk dapat medali) pasti saya kabulkan, dan usaha saya harus ekstra, fokus saya juga tidak mau terlalu beragam, jadi coba fokus satu per satu, hari ini saya main, jadi bisa lagi. stabil besok, aku akan siap lusa. “Aku akan melakukannya lagi lusa,” kata finalis All England 2024 itu.

“Pasti ada harapan (meraih medali), saya tidak mau berpikir terlalu jauh, fokus pada satu per satu, pertandingan demi pertandingan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *