Gagal Raih Medali di Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan: Harus Diterima, Sekarang Fokus Pemulihan

JAKARTA – Atlet angkat besi Indonesia Eko Julie Irawan mengakui kekecewaannya setelah kehilangan medali di cabang angkat besi putra Olimpiade Paris 2024 karena cedera yang dialaminya.

Eco Yuli gagal meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Atlet berusia 35 tahun itu hanya berhasil mengangkat beban 135 kg. Selama offseason, ia gagal dalam tiga tes angkat besi karena sakit akibat cedera.

Ini kali pertama Eco Yuli gagal membawa pulang medali di Olimpiade. Pada empat edisi pertama, ia sukses meraih dua medali perunggu di Beijing 2008 dan London 2012, serta dua medali perak di Rio 2016 dan Tokyo 2020.

Karenanya, Eko Yuli kecewa tak meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Namun, ia menerima kekalahan tersebut dan fokus memulihkan cederanya.

“Pasti ada rasa kecewa karena tidak meraih medali. “Saya sudah mencoba, tapi tidak berhasil,” kata Eko Yuli di situs resmi Kemenpora, Selasa (13/08/2024).

“Persyaratan itu tidak mungkin dan harus diterima. “Fokusnya sekarang adalah penyembuhan dan pemulihan,” tambahnya.

Selama tampil di Olimpiade 2024, Eko Yuli mencatatkan berat badan 135 kg setelah tiga kali percobaan. Ia mengangkat 139 kg, namun juri menganggapnya gagal.

Kemudian dalam adu penalti, pengangkat Kota Metro itu gagal dalam tiga kali percobaan. 162 kg dua kali, 165 kg sekali.

Cederanya sangat parah sehingga ia membutuhkan bantuan pelatih dan tim medis untuk keluar lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *