Kisah Devy Pernah Terlilit Utang, Kini Punya Penghasilan Miliaran Rupiah

JAKARTA – Devy Anastasia, salah satu dari 10 lulusan terbaik MasterChef Indonesia 2022, punya kisah inspiratif bagi masyarakat. Sebelum menjadi pengusaha sukses, wanita kelahiran September 1997 ini menceritakan pengalaman pahit dalam hidupnya.

Devy mengalami masa sulit ketika dia masih kecil. Pada tahun 2006, ia kehilangan ibunya, yang meninggal secara tragis. Sementara itu, ayahnya harus masuk penjara.

Setelah itu, Devy harus tinggal bersama kakeknya di Kalimantan pada tahun 2007.

“2012: Ayah sakit, listrik rumah mati selama 2 tahun, saya mencari pekerjaan kemana-mana karena banyak hutang, dan tak lama kemudian, Ayah meninggal,” kata Devy Anastasia melalui akun Instagram-nya. pada Minggu (06/10/2024).

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, Devy berimigrasi ke Jerman untuk bekerja sebagai pengasuh dan pembersih.

Ia juga tidak bisa menyelesaikan sekolah kuliner di sana dan harus kembali ke Indonesia di masa pandemi dengan hutang yang banyak.

“Saat saya ke Jerman, saya tidak berniat sekolah kuliner, saya ingin sekolah bisnis atau sekolah menyanyi. “Saya belajar masak karena rindu rumah, tidak tamat sekolah dan kembali ke Indonesia, namun selama di Jerman saya menjadi pandai memasak,” tulis Devy.

Di titik terendah, Devy masih bisa berdiri. Ia rutin membuat konten setiap hari, melunasi utang, menabung, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Awalnya hanya satu endorsement sebulan, dia mendapat 20 referral sebulan. Semua itu dilakukan dalam 2 tahun terakhir.

Devy Anastasia saat ini adalah seorang pengusaha sukses dan pembuat konten media sosial. Kini, penghasilannya mencapai tiga digit sebulan dengan tabungan senilai miliaran rupee.

“2024: Hasilkan 3 digit sebulan, tabungan miliaran, yang sampai sekarang belum saya gunakan. “Saya memutuskan untuk membuat tim, membuat kantor untuk bisa melakukan lebih banyak proyek kolaboratif,” tulisnya.

Pada tahun 2023, Devy berhasil tampil pertama kali di billboard di sebuah acara memasak dengan pengikut Instagram-nya saat ini mencapai 1,3 juta, Tiktok mencapai 1 juta pengikut, disusul YouTube-nya yang mencapai 600 ribu pelanggan dalam 2 tahun.

Hingga akhirnya kesuksesan Anda bisa bermanfaat bagi banyak orang. Devy mampu mengirim timnya ke luar negeri dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

Selain itu, ia membiayai pendidikan adik laki-lakinya, meningkatkan kualitas hidup keluarga dan fokus pada kesehatan pribadinya, kini dengan berat badan yang lebih ideal.

“Kami bisa mewujudkan impian kami, tidak ada gunanya menyesal, kami bisa terus melakukan apa yang kami bisa. Di masa lalu, saya sering menyesali bermain ketika saya di Jerman sehingga saya tidak menikmati waktu saya di Jerman. Tapi sekali lagi, hidup harus terus berjalan,” kata Devy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *