Bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Elkan Baggot menghapus PSSI di bio Instagram pribadinya. Ia bertanya kepada pecinta sepak bola Indonesia, simbol apa ini?
Diketahui, hubungan Elkan Baggot dan Timnas Indonesia sedang memanas. Elkan Baggot akhirnya terbukti tidak dipanggil membela skuad Garuda untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 di Irak dan Filipina.
Semua bermula ketika Elkan Baggot tak menanggapi panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia. Saat itu, Baggott yang menyelesaikan musim 2023-2024 bersama klubnya dibutuhkan Garuda Muda untuk Olimpiade Paris 2024.
Absennya Baggot membuat lini belakang Timnas U-23 Indonesia sedikit melemah hingga akhirnya kalah 0-1 melawan Guinea U-23. Harapan tampil di Olimpiade Paris 2024 pupuslah timnas Indonesia U-23.
Gara-gara kejadian tersebut, diduga terjadi percikan api antara Baggott dan Shin Tae-yang. Kedua belah pihak sempat memanas saat Baggott menghapus tulisan PSSI dari bio Instagram pribadinya, @elkanbaggott.
Biografi bek berusia 21 tahun itu sebelumnya dibaca PSSI dan Ipswich Town. Namun kini keduanya hilang.
Tentu saja sikap Elkann tersebut membuat para pecinta sepak bola Tanah Air bertanya-tanya, apa simbol tersebut? Tentunya semua berharap tidak terjadi hal serius dan hubungan Elkann dengan timnas Indonesia semakin membaik.
Sebelumnya, PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivian Cahyani, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yang, dan Elkan Baggott angkat bicara soal persoalan putusnya hubungan. Vivian menampik rumor yang mengatakan bahwa tidak ada masalah di antara keduanya.
Vivian Kahani membantah hubungan Elkann Baggott dengan Shin Tae-yong sedang berantakan. Keduanya memiliki hubungan yang baik, namun ia menjelaskan bahwa semuanya ada di tangan Shin Tae-yang terkait pemanggilan sang pemain.
“Tidak ada kabar, tidak ada masalah besar, tidak ada apa-apa, semuanya aman, kalau soal partisipasi, kalau soal seleksi (pemain) terserah pelatih, kita tidak akan menghalangi, apakah dia masuk. garisnya atau tidak, itu di tangan pelatih,” ujarnya, Kamis (30/05/2024). kata Vivian Kahyani di Jakarta.
