JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat total alokasi dana untuk mendukung pengambilalihan lahan 126 Proyek Strategi Nasional (NSP) mencapai Rp134,45 triliun. Dana ini akan dicairkan hingga 4 Oktober 2024.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, anggaran pembebasan lahan PSN meliputi 53 ruas tol, 40 bendungan, lima proyek irigasi, satu proyek air baku, dan sepuluh jalur kereta api.
Kemudian, pelabuhan, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 15 PSN di Ibu Kota Kepulauan (IKN).
Nah, dari sekian banyak PSN yang mendapatkan tanahnya melalui LMAN, ada 126 proyek nasional, yaitu bendungan, irigasi, air baku, kereta api dan lainnya yang merupakan proyek pariwisata di Mandalika. Basuki saat jumpa pers, Senin (10/7/2024).
Koin jumbo yang dibuat LMAN mulai tahun 2017 hingga 4 Oktober tahun ini. Diakui Basuki, dari 126 PSN, baru 78 proyek yang selesai dan beroperasi.
“78 di antaranya telah selesai atau sedang digunakan, misalnya. pembangunan bendungan sudah selesai, sudah digunakan, pada saat pekerjaan dimulai biasanya jalan totol dibuka, dapat digunakan oleh masyarakat; jadi semuanya 78 (PSN),” ujarnya.
Basuki mengingatkan, LMAN memiliki dana untuk mendukung pembebasan lahan proyek nasional. Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berfungsi sebagai bank khusus pembiayaan pembelian daerah pembangunan di dalam negeri.
“Saya ingin menjelaskan misi ketiga LMAN yaitu pembiayaan proyek nasional atau kata teman saya proyek infrastruktur,” ujarnya.
Saya mau jelaskan PSN itu banyak, tidak semua PSN menyerahkan tanahnya melalui LMAN, jadi ada pula yang melalui kementerian atau lembaga terkait,” kata Basuki.
