Mat Solar Belum Dapat Uang Ganti Rugi, Ternyata Ini Pemilik Tol Serpong-Cinere

Jakarta – Pekerjaan rumah (PR) pembangunan proyek tol Serpong-Sinere masih belum selesai, meski proyek tol ini sudah beroperasi.

Isu yang tertunda adalah pembayaran ganti rugi tanah kepada aktor Nasrullah (Matt Soler) dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri.

Lantas siapa kontraktor dan pengelola tol Serpong-Sinere? Berikut ulasannya yang dirangkum OKZONE, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Sejarah Jalan Tol Serpong-Sinere

Jalan Tol Serpong-Sinere merupakan salah satu jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang akan menghubungkan Jalan Tol Kunsiran-Serpong di sebelah barat dan Jalan Tol Sinere-Jagorawi di sebelah timur. Jalan tol yang menghubungkan Tangsel hingga Kota Depok melewati beberapa wilayah seperti Jombang, Siputat, Pamulang, Pondok Cabe dan Sinere.

Jalan tol tersebut dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga. Sedangkan kontraktor jalan tolnya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Jalan tol ini terbagi menjadi dua bagian. Seksi 1 sepanjang 6,5 kilometer dari kawasan Serpong hingga kawasan Pamulang, sedangkan Seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer dari kawasan Pamulang hingga kawasan Sinere.

Pada Oktober 2017, pembangunan jalan tol ini memasuki tahap pembongkaran tanah yang dilakukan pembebasan di beberapa wilayah seperti Silalung, kawasan Jombang. Pembangunan jalan tol ini sempat terhenti sekitar 8 tahun. Pembebasan lahan yang dimulai sekitar tahun 2006 seharusnya selesai pada tahun 2008, namun proses pembebasan lahan itupun belum selesai.

Terakhir, pada 1 April 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Sepong-Sinere Seksi 1, Jalan Tol Serpong-Pamulang sepanjang 6,5 km 6,5 km. Sementara itu, Presiden meresmikan Seksi 2 Tol Pamulang-Sinere sepanjang 3,64 km. Joko Widodo Republik Indonesia pada 8 Januari 2024

Tol Serpong – Sinere memiliki total panjang 10,14 km dan terdiri dari 2 seksi dengan nilai investasi Rp3,8 triliun.

Sebelumnya, Jasa Road melalui anak usahanya Cinere Serpong Jaya (CSJ) mengumumkan pembangunan seksi 2 Pamulang-Cinere telah mencapai 100%. Dengan beroperasinya Seksi 2, maka Jalan Tol Serpong-Sinere akan beroperasi penuh dan melengkapi Seksi 1 Serpong-Pamulang yang sebelumnya telah beroperasi pada tahun 2021.

Direktur Utama PT CSJ Mirza Nurul Handyani menjelaskan, penambahan Tol Serpong-Sinere sepanjang 10,14 km akan mempercepat perjalanan masyarakat dari Sinere, Pamulang, Serpong dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno-Hatta. .

Apalagi saat Pamulang-Sinere Seksi 2 terkoneksi dengan Tol Sinere-Jagorawi Seksi 3B Krukut-Limo​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Sebenarnya, departemen yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) itu kini sudah selesai dibangun.

Nantinya, ujung jalan raya seksi 2 Tol Serpong Sinere Pamulang-Sinere sepanjang 35+250 km akan tersambung langsung dengan jalan raya seksi 3B dengan Tol Sinere-Jagorawee Krukut-Limo. Bagi pengguna jalan tol yang keluar dari Limo atau menuju arah Jagorawee, akan bertransaksi di gerbang tol limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ,” kata Mirza seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin (2/10/2023).

 

 

Penjelasan: LMAN Mat Solar tidak menerima uang ganti rugi

Lembaga Pengelola Aset Negara (LMAN) mengklarifikasi Mat Solar belum menerima ganti rugi atas lahan yang digusur untuk proyek Tol Serpong-Sinere.

Direktur Pembebasan dan Pembiayaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan pemerintah akan melakukan pembayaran kepada Mata Solar setelah pengadilan memutuskan haknya.

“Soal itu sudah konsinyasi sejak 2019, tentunya menunggu keputusan pengadilan, kalau sudah keluar bisa diserahkan pembayarannya,” kata Rustanto saat ditemui, Senin (7/10/2024).

Ia mencatat, realisasi anggaran pengadaan tanah Tol Serpong-Sinere sudah mencapai 99,92 persen. Persentase ini berdasarkan data yang dikumpulkan LMAN.

Rustanto mengaku sudah mengetahui kabar Matt Soler belum mendapat kompensasi dari media massa. Hal itu sebelumnya diungkapkan Anggota DPR RI Reke Dieh Pitaloka alias Oneng.

“Saya juga kebetulan membaca laporan dari Mbaka Oneng, memang di data kami untuk Serpong-Cinere alokasi, penerimaan dana sudah 99,92 persen dan hampir selesai,” ujarnya.

Oneng menuturkan di akun Instagramnya, tanah Mat Solar belum dibayarkan sejak 2019. Padahal, Tol Serpong-Siner sudah beroperasi.

“Saya kira persoalan lahan #BangJuri yang dijadikan negara untuk Tol Sinere-Serpong sudah selesai. “Masalahnya tol itu sudah beroperasi, kenapa tanah Bang Juri tidak diberikan mulai tahun 2019,” kata Oneng.

“Ada apa sayang, ayo bantu tagihannya… Tulis pendapatmu di kolom komentar. “Jangan lupa dibagikan,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *