JAKARTA – Kapten tim nasional muda (Timnas) Indonesia Doni Tri Pamungkas mengungkap alasan di balik kegagalan pasukannya di final Grup F Kualifikasi Piala Asia AFC 2025 melawan tim U-20 Yaman. Minggu, 29 September 2024. Menurut Dhoni, penyebab utamanya adalah pemain Garuda Nusantara ditahan imbang 1-1 di Stadion Madya Jakarta.
Doni Tri Pamungkas mengatakan padatnya jadwal kualifikasi Piala Asia 2025 menjadi ujian bagi tim nasional U-20 Indonesia karena setiap pertandingan hanya terpaut satu hari. Hal tersebut turut mempengaruhi performa timnas U-20 Indonesia pada laga terakhir yang gagal meraih kemenangan melawan tim U-20 Yaman.
“Liburnya cuma satu hari, harus dimanfaatkan,” kata Doni Tri Pamungkas di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Pemain Persia Jakarta ini menuturkan, timnas U-20 Indonesia juga mendapat perlawanan sengit dari Yaman U-20 sepanjang 90 menit pertandingan. Ia mengatakan Garuda Nusanatra berusaha semaksimal mungkin meski hanya mendapat hasil imbang
Pertandingannya sangat sulit, tapi kami saling mendukung karena ingin lolos ke Piala Asia, lanjut Doni Tri.
Selain itu, Doni Tri Pamungkas akan bekerja keras untuk bertahan di timnas U20 Indonesia. Pasalnya, ia ingin bersaing dengan timnya di Piala Asia yang akan digelar di China pada Februari 2025.
Ia berkata, “Sebagai pemain, saya akan terus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Piala Asia.
Ya, hasil imbang melawan Yaman U-20 masih memberi Garuda Nusantara satu tempat di Piala Asia AFC 2025 karena menjadi juara Grup F dengan tujuh poin.
