JAKARTA – Ia menjadi orang terkaya di Maluku dengan kekayaan mencapai 510 miliar dolar. Penny Laos merupakan mantan Bupati Pulau Morotai di Maluku Utara.
Ia dikenal sebagai pemimpin daerah terkaya di Indonesia karena kekayaannya mencapai 510 miliar dolar.
Menurut angka terbaru Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Penny Laos memiliki kekayaan bersih lebih dari $510 miliar.
Aset Benny antara lain aset real estat, obligasi, dan bisnis hotel. Salah satu bisnis hotelnya yang terkenal adalah Grand Dapham Bella Ternet, sebuah hotel mewah di kaki Gunung Kamalama.
Kekayaan Penny Laos tidak hanya berasal dari industri perhotelan, namun Penny Laos diketahui memiliki lahan yang luas. Ia memiliki 139 bidang tanah senilai 158,3 miliar. Aset tanah tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis yang mendukung pertumbuhan properti dan investasi bisnis di kawasan.
Benny tidak hanya memanfaatkan kekayaannya di bisnis perhotelan, namun juga berinvestasi di sektor properti yang bisa memberikan imbal hasil jangka panjang.
Penny Laos memiliki aset besar berupa obligasi senilai Rp 248,6 miliar. Investasi dalam bentuk obligasi ini menunjukkan strategi diversifikasi usaha yang dilakukan Penny.
Dengan kekayaan sebanyak itu, Beni Laos membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Maluku Utara. Investasi di berbagai sektor sangat penting untuk keberhasilannya.
