SURABAYA – Nasib pemain Timnas U-19 Indonesia Toni Firmansyah di Persebaya Surabaya masih belum jelas. Ia tak masuk skuad Bajul Ijo saat menjajal Persik Kediri pada laga pembuka Ligue 1 2024-2025.
Nasib Toni yang kini menjalani pembatasan belum bisa dikonfirmasi secara resmi oleh manajemen Persebaya. Hal itu membuat pelatih Paul Munster bereaksi. Ia mengaku tak ingin membahasnya lebih jauh karena itu menjadi masalah bagi para pemain dan manajemen.
Situasi Toni itu masalah manajemen. Ada masalah disiplin. Jadi sekarang saya fokus dengan pemain yang saya punya, kata Munster saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8/2024).
Bagi pelatih asal Irlandia Utara, kedisiplinan perlu diterapkan. Apalagi dia sudah bertemu dan mendapat penjelasan dari manajemen Bajul Ijo.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan manajemen. Tapi pertama-tama manajemen harus melakukan sesuatu tentang kedisiplinan dalam situasi ini,” jelas Munster.
“Kemudian kita lihat saja kapan hal itu terjadi. Saya fokus pada pemain yang saya miliki sekarang,” katanya.
Sebagai informasi, Toni diskors dari skuad Persebaya Surabaya. Hal ini setelah tidak mengikuti latihan tim Persebaya.
Gelandang Timnas U-19 Indonesia tersebut diketahui mendapat sanksi disiplin dari pihak klub. Pasalnya, ia tidak hadir pada sesi latihan Persebaya saat pramusim.
Toni yang tercatat di timnas U-19 Indonesia tak mendapat izin dari manajemen Bajul Ijo. Hal ini menyebabkan dia melewatkan sesi latihan saat persiapan pramusim.
