JAKARTA – Investor asing berminat menggarap program 3 juta rumah ala Prabowo Subianto, khususnya di Qatar. Hal itu diungkapkan Hashim Jojohadikusumo, Ketua Satgas Perumahan sekaligus adik dari Prabowo Subianto.
Pada acara Dialog Eksekutif Kepemilikan Real Estate Indonesia (REI) yang digelar di Jakarta, Kamis (10/10/2024), Hashim mengatakan ada pengusaha Qatar yang tertarik menggarap program ini untuk kawasan perkotaan.
Pengusaha tersebut disebut-sebut dekat dengan Emir Tamim bin Hamad al-Thani dan tertarik membangun sejuta apartemen. Hal itu dimungkinkan karena, menurut Hashim, proyek di perkotaan terbuka untuk pengusaha besar.
“Sudah ada tanda-tanda keberhasilan (program 3 juta perumahan). Saya berangkat ke Qatar dua minggu lalu, seorang pengusaha keluarga dekat Emir Tamim bin Hamad al-Thani menyatakan minatnya membangun satu juta apartemen,” kata Hashim.
“Dalam istilah Amir, rugi tidak boleh. , ”katanya. lanjutan.
Sekadar informasi, program 3 juta rumah yang akan dilaksanakan pemerintahan Prabowo Subianto sebaiknya dikerjakan bersama-sama oleh pengusaha UMKM dan pemain besar.
Dijelaskan, kontraktor UMKM berkesempatan menggarap 2 juta rumah di pedesaan, sedangkan pemain besar bisa mengikuti tender pembangunan 1 juta rumah di perkotaan.
“Pak Prabowo ingin 2 juta rumah dikelola oleh usaha kecil, UMKM. Kita ingin membangun kembali kelas menengah. 1 juta besar terbuka di perkotaan, yang besar dan yang besar bisa ikut. Siputra, 9 naga terbuka,” ujarnya . .
Program ini diharapkan dapat dilaksanakan selama satu tahun, yang berarti 15 juta rumah akan dibangun dalam satu periode kepemimpinan. Hashim mengatakan, target tersebut harus ditetapkan setinggi-tingginya untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat.
“Masalah stunting bukan hanya karena pola makan yang buruk, tapi juga karena lingkungan. Dan jika anak kecil tersebut tinggal di lingkungan dan lingkungan yang tidak sehat, minum air kotor, mandi dengan air kotor maka terjadilah pertumbuhan terhambat. Untuk memberantas stunting, jika Anda mau. Jadi, tidak hanya makanan yang bergizi, tapi juga rumah yang layak,” ujarnya.
