NANCHANG – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah harus puas meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior BWF 2024. Penampilan itu membuat Ubed –sapaan akrab Zaki– kurang puas.
Ubed mengamankan medali perunggu setelah kalah di babak semifinal. Ia menyerah dari wakil tuan rumah Wang Zi Jun dengan skor 19-21, 20-22.
“Saya tetap bersyukur, alhamdulillah bisa sampai di sini, dapat medali, tapi belum puas,” kata Ubed dalam siaran pers PBSI, Minggu (13/10/2024).
Ubed sebenarnya punya peluang memenangkan pertandingan. Pasalnya ia selalu menonjol di awal, baik di game pertama maupun kedua.
Namun memasuki paruh akhir pertandingan, lawan berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan. Hal ini cukup disayangkan bagi atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 tersebut.
Saya sempat unggul di game pertama dan kedua, tapi sempat tersalip karena kehilangan fokus, kata Ubed.
“Jadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan saya ingin membunuh lawan dengan cepat, padahal dari segi standar permainan saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan. Sebaliknya, lawan saya bermain bagus dan tidak membuat kesalahan. banyak kesalahannya sendiri,” lanjutnya.
Meski menyayangkan kekalahan tersebut, Ubed bertekad untuk terus meningkatkan performanya. Selain itu, ia masih berpeluang berlaga di BWF World Junior Championships tahun depan.
“Sejak Piala Dunia Junior pertama saya, banyak yang harus saya tingkatkan dari aspek fisik dan teknis,” pungkas Ubed.
