3 cara China menipu Timnas Indonesia untuk mengalahkan kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia akan diulas Okezone. Sesuai jadwal, China akan menjamu Indonesia pada laga ke-4 Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 pada 15 Oktober 2024 pukul 19.00.
Kemenangan menjadi tujuan China yang sudah kalah di dua laga awal Grup C (mengalahkan Jepang 0-7 dan kalah 1-2 dari Arab Saudi). Potensi kekalahan China di laga ketiga Grup C masih sangat besar mengingat mereka bermain di markas rivalnya (Australia).
Karena itu, mereka menyiapkan banyak trik untuk bisa mengalahkan timnas Indonesia di game ke-4. Jadi apa triknya?
Inilah 3 Cara China Curang Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
3. Mainkan di ujung dunia
(Stadion Qingdao menjadi venue pertandingan Tiongkok melawan timnas Indonesia. (Foto: Instagram / @stadiumdesign)
Laga Timnas China kontra Timnas Indonesia berlangsung di Stadion Tsingtan Qingdao, China. Dari segi jarak, Qingdao dan Beijing, ibu kota Tiongkok, sangat jauh (660 kilometer).
Namun PSSI sudah menerapkan; Mereka menyewa pesawat untuk terbang dari Bahrain ke Qingdao secepatnya (sebelum menghadapi China, tim Indonesia berangkat ke markas Bahrain).
2. Tiket mahal untuk suporter timnas Indonesia
Harga tiket pertandingan China-Indonesia paling murah adalah 280 yuan atau sekitar 614 ribu rupiah. Nominal biaya tersebut lebih mahal saat China menjamu Thailand pada Juni 2024 mendatang, yakni sebesar 180 yuan atau setara 390.000 kip.
Disinyalir, hal tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk mencegah suporter Timnas Indonesia masuk langsung ke dalam stadion.
1. Pencemaran nama baik yang mendasar
(CFA disebut mengancam akan melaporkan timnas Indonesia ke AFC atas Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. (Foto: 163.com)
Media Tiongkok 163.com menyebut proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak mengikuti prosedur hukum Indonesia. Mereka mengancam jika Mies Hilgers dan Eliano Reinders bermain melawan China, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) akan menyerang AFC.
Menurut laporan Sports Weekly, proses kewarganegaraan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tidak sesuai dengan hukum Indonesia. Upacara pengambilan sumpah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders seharusnya dilakukan di Indonesia, bukan di Belanda. menulis 163.com.
“Tindakan ini jelas ilegal. Jika Mees Hilgers dan Eliano Reijnders berhasil masuk ke timnas China, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) akan mengajukan keluhan ke AFC karena proses naturalisasi kedua pemain Indonesia tersebut tidak mencukupi, lanjut 163.com.
“Sesuai aturan AFC, tim China akan memenangkan timnas WO Indonesia 3-0. Tim Tiongkok akan mencatatkan kemenangan pertamanya di putaran ketiga Piala Dunia 2026, tutup 163.com. penuh harapan.
