JAKARTA – Ganda putri terbaik Indonesia bukan lagi Apriani Rahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melainkan Fabriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya. Menanggapi hal tersebut, legenda ganda putri Indonesia Gracia Poli pun turut senang mendengar kabar gembira tersebut.
Ya, Opriyani Rahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti digantikan Ana/Tiwi di ganda putri Indonesia. Hal tersebut berdasarkan Ranking Dunia BWF yang selalu update setiap minggunya.
Mulai 17 September 2024, Ana/Tivi akan lebih tinggi dibandingkan Apriyani/Fadia. Apalagi, ia sedang dalam tren positif menjuarai Australia Terbuka dan Taipei Terbuka tahun ini.
Sedangkan Apriani/Fadia sudah tidak bertanding sejak terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024. Hal ini menyebabkan peringkat mereka turun drastis.
Dalam daftar peringkat BWF terbaru per 8 Oktober 2024, Ana/Tivi saat ini berada di peringkat 12, sedangkan Apriyani/Fadia berada di peringkat 13.
Meski begitu, Gracia menyambut baik perubahan Ana/Tew di ganda putri papan atas Indonesia. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah pencapaian positif, dimana Indonesia tidak bergantung pada satu mitra saja.
“Menurut saya, ini persaingan yang sangat sehat. Seperti yang saya sampaikan tadi, kita tidak boleh hanya bergantung pada satu pasangan saja,” kata Gracia kepada awak media di Jakarta, beberapa hari lalu.
“Harusnya ada level di mana junior juga punya momentum (untuk turnamen dan promosi). Jadi ketika kita masuk ke pertandingan, kalau wakil Indonesia kalah, kita masih punya wakil lain,” imbuhnya.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menambahkan, “(Tim) seperti Jepang, Korea, dan China. Jadi bisa mengambil giliran menang. Ini kompetisi yang sehat.”
Sementara itu, Apriani/Fadia dipastikan tak akan bermain di banyak laga mendatang. Pasalnya Fadia akan mendapat pasangan baru dan terdaftar di Lonnie Tria Mayasari untuk empat turnamen.
