Kisah Gregoria Mariska yang Tak Bisa Latihan Berhari-hari karena Sakit Asam Lambung hingga Sulit Berdiri

Menarik untuk dibahas adalah kisah Gregoria Mariska Tunjung yang tidak bisa berlatih selama beberapa hari karena asam lambung. Saking parahnya penyakit yang diderita Gregoria, ia mengaku kesulitan berdiri dan membutuhkan bantuan tongkat.

Sebagai seorang atlet, Gregoria makan dengan baik dan terorganisir dengan baik. Namun, ada kalanya ia lupa makan, dan masih banyak hal lain yang bisa menyebabkan penyakit, termasuk asam lambung.

Sakit perut Gregoria sungguh luar biasa. Pasalnya, ia tak bisa berlatih selama beberapa hari, padahal saat itu ia ingin berlaga di Arctic Open 2024 yang digelar pada 8 hingga 13 Oktober 2024.

“Alhamdulillah saya latihan biasa saja, lutut saya tidak terlalu sakit, saat latihan saya berhenti memukul. Tapi kemarin saya kena asam lambung, saya bilang sakitnya lambung, tapi sepertinya ada masalah lambung. Asam, saya belum Nggak latihan empat hari,” kata Gregoria, Senin (10/7/2024).

Gregoria mengaku menderita asam lambung sejak tahun 2020. Namun dalam kasus tersebut, ia mengalami sakit perut yang diawali dengan diare. Di negara bagian ini, Gregoria berkali-kali terlambat makan, sehingga memperburuk keadaan.

“Jadi, awalnya saya sakit, saya tidak tahu kenapa karena di akhir pekan saya pikir saya makan seperti itu. Tapi tiba-tiba saya sakit parah dan saya diberi obat untuk menghentikan penyakit itu. pada saat yang sama saya tidak memperhatikan fakta bahwa saya sedang dimakan,’ lanjut orang itu. Kecintaan Mickey pada Angelo.

“Saya mungkin terlambat beberapa jam padahal seharusnya saya sarapan, tetapi ternyata tidak. Atau mungkin saya makan siang, tapi tidak. Tampaknya itulah yang memulainya. Lalu saya minum obat kanker. Obatnya banyak membantu, tapi saya jadi sembelit. “Saya tidak bisa buang air besar selama empat hari dan buang air besar saya tidak normal,” kata Gregoria.

Gregoria juga mengatakan perutnya sangat sakit hingga dia kesulitan berdiri dan membutuhkan bantuan tongkat. Itu sebabnya pemain asal Wonogiri ini tak bisa banyak bergerak meski sudah berlatih.

“Saya harus berjalan dengan tongkat, berdiri sakit, berbaring telentang sakit. Senang rasanya membungkuk dengan ini. Saya minum air panas dan membaik, tetapi kembali lagi. Kemarin saya dihentikan (pelatihan saya) karena ini,” tambah pemain berusia 25 tahun itu.

“Tapi (sekarang) sudah, aku tidak (sakit) lagi. Karena kemarin paling parah, muntah-muntah juga. Jadi aku makan, tapi keluar lagi. Aku makan, aku minum sedikit, seperti banyak teguk, dan aku muntah lagi di tengah malam. “Aku juga merasa ingin muntah,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *