JAKARTA – Inilah riwayat pendidikan Gus Miftah, keturunan Ki Ageng Hasan Besari yang dicalonkan Prabowo untuk jabatan Wakil Menteri.
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengundang Gus Miftah ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Selasa, 5 Oktober 2024. Tawaran itu akan berkaitan dengan tawaran menjadi calon wakil menteri.
Miftoh Mawlana Habiburrahman atau dikenal dengan Gus Miftoh merupakan seorang ulama yang menarik perhatian publik dengan gayanya yang unik dan tidak biasa.
Ia sering terlihat mengenakan surjan atau kemeja tradisional Jawa dengan blangkon dan kacamata hitam, sehingga mudah untuk mengetahui bahwa penampilannya adalah ciri khasnya.
Gus Miftah lahir pada tanggal 5 Agustus 1981 di Jabung, Lampung Timur. Ia merupakan generasi ke-9 dari Kyai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari yang terkenal di Ponorogo, Jawa Timur. Meski lahir di Lampung, ia besar dan tinggal di Pulau Jawa, khususnya Yogyakarta.
Keberadaannya tidak hanya berfungsi untuk pengembangan ilmu agama, tetapi juga memberikan dakwah yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda. Ia mempunyai cara unik dalam menyebarkan pesannya, pergi ke tempat yang kotor dan kotor karena ia yakin setiap orang punya potensi untuk menjadi lebih baik.
Gus Miftah merupakan lulusan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah. Setelah lulus dari Madrasah Aliya (MA), beliau pindah ke Daerah Istimewa Yogyakarta (SI) pada tahun 1999. Gus Miftah kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta namun tidak menyelesaikan tahun terakhirnya. Akhirnya ia melanjutkan studi pendidikan agama Islam di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
