Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menerima Surat Presiden (Surpres) terkait permintaan dua pemain sepak bola asal Indonesia bernama Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Hal itu terungkap setelah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan Keputusan Presiden tentang permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia pada Sidang Paripurna ke-18 Masa Jabatan Parlemen ke-5 Tahun 2023-2024 yang dipertimbangkan. disimpan Selasa (28.5.2024).
“Surat bernomor R-18 yang dijadwalkan tanggal 17 Mei 2024 itu berisi permohonan untuk mempertimbangkan pemberian kewarganegaraan Indonesia atas nama Saudara Calvin Ronald Verdonk dan Saudara Jens Reven,” kata Dasco di persidangan.
Selain permohonan naturalisasi, DPR RI juga menerima surat dari Ketua BPK RI nomor 33-S tanggal 27 Maret 2024. Surat tersebut berisi permintaan batas waktu penyampaian ringkasan hasil tes disertai laporan. tentang hasil ujian semester genap tahun 2023.
“Suratnya sudah selesai dan akan ditindaklanjuti sesuai Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2020 tentang Tata Cara DPR RI dan Tindakan Terkaitnya,” kata Dasco.
Sekadar informasi, Calvin Verdonk juga masuk dalam daftar pemain asal negara yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dia menciptakan sistem alami dengan pemain lain dari latar belakangnya, bernama Jens Ravens.
Jika semuanya berjalan lancar, Calvin Verdonk pasti bisa bermain untuk tim Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Bulan depan, Tim Garuda akan melakoni dua laga terakhir Grup F putaran kedua Piala Dunia 2026 kawasan Asia melawan Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024).
Semula Menpora Dito menyebut dokumen Verdonk dan Raven sudah diserahkan ke DPR. Sehingga kedua pemain ini harus menunggu persidangan di komisi II dan X DPR. Mereka akan terus berkomunikasi agar bisa cepat selesai.
Alhamdulillah sudah dikembalikan ke DPR, kata Menpora Dito saat ditemui media di Kantor Pemuda dan Olahraga, Senin (20/5/2024) kemarin.
“Sekarang kita di sini besok (siang), mungkin setelah jam kerja saya akan coba komunikasikan dengan pimpinan DPR dan berharap kebutuhan timnas kita bisa cepat dipenuhi,” ujarnya.
