JAKARTA – Pemain putra Indonesia Alvi Farhan masih memikirkan studi akademisnya meski saat ini sedang disibukkan dengan latihan dan turnamen bulu tangkis. Karena menurutnya waktu luang sebaiknya diisi dengan latihan dan kompetisi dengan melanjutkan studi.
Sebagai pebulu tangkis muda yang populer, Alavi mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kesempatan tersebut diambilnya untuk kuliah S1 Manajemen di STIE Indonesia Jakarta.
“Saya mendapat beasiswa dari STIE Indonesia Jakarta. Ada kesempatan untuk ikut studi, bisa kuliah lagi, dan membantu mengasah pikiran. Jadi, ayo kuliah,” kata Alavi saat ditemui di PBSI Cipayung Nasional. Pemusatan Latihan, Jumat (4/10/2024).
Alvi pun menjelaskan alasannya memanfaatkan kesempatan belajar di tengah kesibukannya sebagai pebulu tangkis. Ia mengatakan itu bisa menjadi pekerjaan yang berguna baginya.
“Karena menurutku, kata ayahku dalam banyak perbincangan dengan para guru, sama seperti orang lain, alangkah baiknya meluangkan waktu untuk mengisi ulang pikiran, untuk memahami pelajaran. Jadi lebih baik luangkan waktu luangmu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Isilah dengan hal-hal itu,” lanjutnya. .
Selain itu, Alavi juga bercita-cita menjadi pengusaha di masa depan setelah tidak lagi menjadi pelari. Namun, untuk saat ini Alvi hanya fokus mengejar yang terbaik di dunia bulu tangkis.
“Saya ingin jadi pebisnis (mengambil kursus manajemen), siapa tahu bisa. Tapi jangan terlalu mikir, yang penting sukses dulu,” imbuh pemain berusia 19 tahun itu menjadi (Bulu Tangkis)”. .
Minggu ini adalah pertama kalinya Alvi mengikuti kelas tanpa internet. Namun di sisi lain, juara dunia junior 2023 itu juga akan melakukan beberapa interaksi online dan rehat dari kampus sebagai pemain nasional.
“Ya tentu saja pihak kampus memberi saya waktu istirahat. Tapi kalau ada waktu luang, saya pasti belajar. Kuliah online, kadang gratis. Tergantung jadwal saya,” tutupnya.
