Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas Indonesia Main Bertahan Lawan Australia

JAKARTA – Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan alasan di balik pertahanan timnya melawan timnas Australia. Ia mengatakan penyebab utama penyakit ini adalah masalah fisik.

Pada laga kedua babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 dengan tim Australia di Grup C. Laga tersebut dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia bermain bertahan sepanjang pertandingan. Berdasarkan statistik, tim Garuda hanya mampu menguasai 37 persen penguasaan bola.

Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan pun hanya berhasil melepaskan lima tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Serangan dimainkan dibandingkan dengan Australia.

Para pesepakbola berhasil mencatatkan 19 tembakan, lima diantaranya tepat sasaran. Kuatnya pertahanan Indonesia dan penampilan impresif kiper Marten Paes menyulitkan Australia.

Usai pertandingan, Sheen mengaku pemainnya diinstruksikan bermain bertahan. Pelatih asal Korea Selatan, yang menyadari dominasi fisik Australia, mengadopsi strategi bertahan.

“Jelas Australia lebih baik dari Indonesia, mulai dari fisik,” kata Sheen dalam jumpa pers pascalaga, Selasa (9/10/2024).

Jadi, mau tidak mau, kita harus bertahan dulu, baru melakukan serangan balik, tambah pria berusia 53 tahun itu.

Selain itu, Shin merasa senang dengan kerja keras dan semangat timnya. Ia menghimbau para pemain untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang diraih, namun terus berkembang.

“Sebenarnya bisa dibilang kita selalu diserang. Tapi kalau dilihat mentalitasnya, Indonesia dan Australia bisa sama,” jelas Shin.

“Para pemain bekerja keras. Kini kami hanya bisa menatap ke depan dan tim mau tidak mau harus terus berkembang. Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain,” ujarnya.

Sedangkan pada laga ketiga Grup C, Timnas Indonesia akan melawan Bahrain. Laga tersebut akan dimainkan pada 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain, Rafah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *