Wakil Presiden VFF (PSSI Vietnam), Tran Anh Tu menilai kinerja timnas Indonesia baik-baik saja. Ia memperkirakan Timnas Vietnam dan Timnas Thailand akan kesulitan menghadapi Tim Garuda saat ini.
Vietnam mengalami beberapa guncangan dalam kinerjanya tahun lalu. Golden Star Warriors kalah dari Timnas Indonesia pada putaran kedua Piala Dunia 2026 Kawasan Asia.
Salah satu kemunduran terbesar bagi Vietnam adalah kekalahan tandang mereka melawan timnas Indonesia di babak kedua. Namun, VFF ragu untuk berlama-lama berduka atas kematiannya.
Tran mengatakan Vietnam akan berusaha mewujudkan impian masuk 10 besar Asia, seperti yang terjawab pada Kongres VFF ke-9 tahun 2022. Tujuan utama dari visi ini adalah menuju Piala Dunia 2034 di Arab Saudi.
Berdasarkan maksud dan tujuan Kongres VFF ke-9 periode 2022-2026, Vietnam menargetkan masuk 10 besar di Asia pada tahun 2030, kata Tran yang dikutip di VN Express, Senin (7/10/2024). dijelaskan.
Dan bersaing dengan kesempatan mengikuti Piala Dunia di Arab Saudi, lanjut pria berpaspor Vietnam itu.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti jejak Indonesia dengan mencetak pemain Vietnam di Eropa. Tran mengakui kebijakan tersebut berhasil memandu upaya Tim Merah Putih.
“Sebelumnya Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina merupakan lima tim paling kompetitif di Asia Tenggara. Kini tinggal tiga nama lagi,” aku Tran.
“Tim ternama Indonesia meningkatkan hubungan kuatnya dibandingkan tim lain di kawasan. Tidak hanya Vietnam, Thailand, saat menghadapi Indonesia juga banyak tantangan yang mereka hadapi saat ini.”
Dalam tiga pertemuan terakhir dengan timnas Indonesia, Vietnam sudah kalah 3 kali berturut-turut. Sementara itu, Thailand belum pernah menghadapi tim asuhan Shin Tae-yong sejak terakhir kali bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup Piala AFF 2022.
