Kisah Marcus Gideon yang Prihatin Lihat Ganda Putra Indonesia Tak Berjaya Lagi

TANGERANG – Mantan pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon nampaknya khawatir ganda putra Tanah Air tak lagi sukses. Ia pun berharap hal tersebut tidak berlangsung lama, apalagi saat ini PBSI tengah berupaya menggelorakan sektor ganda putra dengan pasangan-pasangan baru.

Jika Anda masih ingat, beberapa tahun lalu Marcus Gideon dan rekannya Kevin Sanjaya sempat menjadi ancaman serius di ganda putra. Duo yang dijuluki “The Little Soldiers” ini mampu bertahan di peringkat teratas dunia selama total 226 minggu.

Indonesia tak lagi menjadi unggulan teratas ganda putra. Faktanya, hanya ada satu pasangan Merah Putih yang masuk sepuluh besar, yakni Fajjal Alfian/Mohammed Riyan Ardianto.

“Iya pasti turun, tapi kemarin ada juara dan kombinasi baru di Korea Open. Kalau lihat rangking sebelumnya pasti turun. Karena sebelumnya kita hanya punya tiga atau empat pasangan nama sepuluh besar” – kata MNC Marcus Gideon kepada portal Indonesia.

“Tapi ya, apa yang bisa kita lakukan? Kerja sama baru ini kini membuahkan hasil. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi,” imbuhnya.

Menurunnya hasil ganda putra pada tahun lalu memaksa Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akhirnya mengganti pasangannya. Leo Rolly Carnando berpasangan dengan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri berpasangan dengan Daniel Marthin.

Sejak berganti pasangan, kedua pasangan menunjukkan performa menjanjikan. Awal September lalu, Leo/Bagas bahkan menjadi juara pada kejuaraan 2024. Korea Terbuka.

Sedangkan Fekri/Daniel belum meraih gelar juara pertamanya. Tapi mereka menampilkan pertunjukan yang sangat bagus. Hal itu terlihat dari keberhasilan mereka mencapai babak semifinal sebanyak tiga kali dan babak perempat final satu kali dalam empat kompetisi yang mereka jalani selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *