Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihaknya saat ini sedang menyusun rencana suporter di Liga 1, namun Arya mengatakan desain tersebut mungkin tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Kompetisi Ligue 1 musim depan belum menunjukkan tanda-tanda akan bersahabat dengan suporter asing. Ketum PSSI Eric Thohir mengatakan larangan terhadap suporter luar akan terus berlanjut.
Pasalnya, sepak bola Indonesia berada di bawah pengawasan FIFA sejak tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan. Namun Arya mengetahui dari PSSI bahwa dirinya masih menyusun fan plan.
“Saya belum tahu transisinya kapan. Lalu, misalnya kita akan sampaikan rencana dari Exco suporter di PSSI, nanti akan ada klub-klub yang tidak punya sejarah berjuang,” kata Arya dalam diskusi. Uji Mutu Turnamen Liga Indonesia 2023 (Liga 1, Liga 2 dan EPA) yang digelar Football Institute di Jakarta pada Selasa (9/7/2024).
Baca juga:
Arya mengatakan desain tersebut akan mencerminkan pengalaman turnamen sepak bola di luar negeri. Misalnya soal data suporter seluruh klub yang terintegrasi.
“Kemudian klub-klub dalam negeri akan menawarkan tempat pesta di luar negeri, lihat informasi yang dibagikan kepada klub-klub tersebut dan jika klub-klub tersebut berbagi dengan penggemarnya di luar negeri, hal yang sama juga terjadi di negara lain,” ujarnya.
Jadi diberikan ke klub, misalnya melawan PSM dari Persia. Jadi PSM harus menyediakan kapasitas, dan Persia memberikan Jacmania. Kami masih mempersiapkannya, ujarnya.
Sedangkan kompetisi Ligue 1 2024-2025 akan dimulai pada 9 Agustus 2024. Laga pembuka akan mempertemukan Persib Bandung melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat.
