Jorge Martin Dapat Pesan dari Aleix Espargaro Sebelum Perkuat Aprilia Racing di MotoGP 2025

ALEIX Espargaro telah memberikan nasihat kepada Jorge Martin menjelang upaya The Martinator di bulan April musim ini. Aleix menunjukkan bahwa motor RS-GP Aprilia bukanlah tipe yang mudah.

Aprilia melakukan perombakan besar-besaran di MotoGP 2025 mendatang. Setelah delapan tahun, Espargaro meninggalkan mereka dan berhenti membalap sama sekali.

 

Hal serupa juga terjadi pada Maverick Vinales yang hengkang pada April lalu setelah tiga tahun bersama. Namun kedepannya tim pabrikan asal Italia tersebut akan memperkuat pemimpin MotoGP 2024 saat ini, Jorge Martin dan yang ketiga musim lalu, Marco Bezzecchi, keduanya dari tim Ducati, Pramac dan VR46 Racing Team.

Espargaro kini lebih mengenal motor RS-GP karena dia memulai dari awal dan mengubahnya menjadi motor pemenang. Ia pun menyarankan Martin untuk berubah pikiran dan mengubah posisi Aprilia.

Pasalnya, Martinator – sapaan akrab Martin – mengendarai motor Ducati Desmosedici GP dari awal karirnya di MotoGP hingga saat ini, merupakan motor yang paling cocok dan sudah berkali-kali menjuarai kelas tersebut di masa lalu. Karena itu, Espargaro menilai, tidak mudah bagi temannya untuk memiliki motor ‘jelek’.

Hal tersulit bagi Jorge, saya memulai dari P20 dan saya menang banyak, itu tidak mudah. Maksudku, aku sudah terbiasa berkendara dengan buruk, kata Espargaro, kata Corsedimoto, Rabu (18/9/2024).

“Sekarang dia mengendarai motor terbaik dan memenangkan balapan. Ini adalah yang tercepat. “Jadi terbang dengan sepeda yang salah tidak akan mudah,” ujarnya.

Selain itu, Aleix Espargaro juga mengatakan bahwa Martin tidak akan menyesali keputusannya pada bulan April dan harus bertanggung jawab atas pilihannya. Ia mengatakan bintang Spanyol itu harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi pembalap terbaik di tim Noale.

“Tapi dia ingin datang ke Aprilia. Dia punya pilihan lain dan dia memilih Aprilia. Jadi jangan menyesal,” kata pembalap berusia 35 tahun itu.

“Anda harus bekerja keras dan Aprilia punya kemampuan untuk mengganti motornya. Dan dia punya kecepatan yang cukup untuk menjadi nomor satu di Aprilia,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *