Apakah kakak Kevin Diks, Jamarro Diks yang bermain di Liga Champions, layak untuk naturalisasi dan memperkuat timnas Indonesia? Perlu diketahui juga, Kevin Diks yang akan segera mendapatkan paspor Indonesia ini juga memiliki dua kakak laki-laki yang berprofesi sebagai pemain sepak bola.
Kakak pertamanya adalah Randall Diks, tetapi karier sepak bolanya sebagian besar berada di level amatir. Jamarro Diks lebih sukses.
(Jamarro Diks, kakak laki-laki Kevin Diks)
Jamarro Diks, kini berusia 29 tahun, bermain untuk mantan klub Witan Sulaeman, AS Trencin (Slowakia). Pemain yang biasa bermain di sayap kanan ini juga diperkirakan akan bermain untuk AS Trencin yang bermain di babak kedua dan ketiga kualifikasi Liga Champions 2016-2017.
Saat itu, Jamarro Diks membantu AS Trencin menang atas agresi tim tamu melawan wakil Slovenia NK Olimpija. Sayangnya, pada babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2016-2017, langkah AS Trencin terhenti oleh wakil Polandia Legia Warsawa dengan skor agregat 1-0.
Setelah meninggalkan AS Trencin pada tahun 2017, karir Jamarro Diks sebagian besar berkembang di level amatir. Ia kini hanya bermain untuk klub amatir Belanda RKHVV Huissen.
Prestasi Jamarro Diks bisa dibilang jauh berbeda dengan adiknya, Kevin Diks. Kevin Diks saat ini masih hadir di kompetisi elite sepak bola Eropa, dimana ia menjadi bek utama raksasa Denmark FC Copenhagen.
Melihat fakta yang ada, menambahkan Jamarr Diks sebagai calon pemain bukanlah pilihan yang tepat. PSSI diperkirakan akan fokus mendatangkan striker FC Utrecht, Ole Romeny.
(Ole Romeny (paling kiri) diperkirakan akan segera membela timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@fc_utrecht)
Timnas Indonesia membutuhkan kehadiran Ole Romeny pada empat laga sisa Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada Maret 2025 (dua laga) dan Juni 2025 (dua laga).
Diharapkan masih banyak mantan pemain yang terus berdatangan dan ingin membela timnas Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan bisa semakin mendekatkan timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
