Duetkan Enea Bastianini dengan Maverick Vinales di MotoGP 2025, Herve Poncharal: Kombinasi Terbaik yang Pernah Dimiliki Tech3!

MATTIGHOFEN – Bos tim GASGAS Tech3 Herve Poncharal menyambut duet Enea Bastianini dan Maverick Vinales ke dalam timnya untuk kompetisi MotoGP 2025. Menurutnya, kombinasi dua pemenang tersebut merupakan yang terbaik yang pernah dimiliki timnya.

Tujuh tahun lalu, Poncharal memutuskan bahwa Tech3 akan berpisah dengan Yamaha setelah hampir dua dekade berkolaborasi. Ia membawa timnya menjadi tim satelit KTM.

Setelah itu Tech3 menjalani momen yang cukup apik sebagai tim satelit merayakan kemenangan bersama Miguel Oliveira, namun di musim 2023 bisa dibilang mereka memiliki momen yang kurang menyenangkan. Namun, setelah Pedro Acosta beralih ke GASGAS Tech3 di MotoGP 2024, mereka pulih.

Bahkan berkat Acosta, GASGAS Tech3 mengalahkan tim pabrikan KTM dalam perolehan poin keseluruhan. Kondisi bisa lebih baik lagi musim depan dengan Enea Bastianini dan Maverick Vinales, di mana pemain ajaib itu dipromosikan ke tim pabrikan Austria bersama Brad Binder.

Musim depan Tech3 juga akan melepaskan nama GASGAS dan menjadi Red Bull KTM Tech3. Dengan Bastianini dan Vinales yang terikat kontrak multi-tahun, di atas kertas mereka adalah tim satelit dengan kekuatan pendorong terbaik.

Poncharal tak memungkiri dirinya sangat bersyukur atas kehadiran Bastianini dan Vinales. Ia mengatakan kombinasi dua pemenang MotoGP tersebut merupakan yang terbaik yang pernah dimiliki Tech3 di kelas premier.

“Kami selalu memiliki pebalap-pebalap yang sangat bagus dan saya masih menghormati mereka semua hingga hari ini, namun kombinasi dua pebalap top saat ini dan seorang pemenang MotoGP bersama kami belum pernah terjadi sebelumnya.” ”, kata Poncharal, dilansir Speedweek, Minggu (16 Juni 2024).

Selain itu, Poncharal sangat yakin dengan komitmen pembalap Italia dan Spanyol tersebut. Ia optimistis hasil positif yang diraih Bastianini dan Vinales akan menjadi penyemangat timnya untuk terus berbenah.

“Kami punya dua pembalap nomor satu di tahun 2025. Saya yakin Enea dan Maverick akan berjuang untuk meraih kemenangan di RC16. “Hasil yang baik adalah bahan bakar yang mendorong kita semua untuk terus maju,” kata pelatih asal Prancis itu.

Terlepas dari kedatangan kedua pebalap tersebut, dengan bergabungnya Binder dan Acosta ke tim KTM Red Bull, Poncharal sangat terkesan dengan tim yang akan dimiliki KTM tahun depan. Menurutnya, dengan susunan empat pembalap yang begitu kuat, ia tidak bisa menuntut apa pun lagi dari Pierer Mobility Group yang mengelola mereka.

“Dan dua pebalap pemenang berikutnya duduk di kolom berikutnya dengan warna yang sama. Maksud saya, empat pebalap yang bisa memenangkan setiap balapan dengan motor pemenang, Anda tidak bisa meminta lebih,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *