AHY: Proyek IKN Tetap Dilanjutkan tapi Angggaran Disesuaikan

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhovino (AHY) menjamin proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berjalan di bawah pemerintahan Presiden Prabo Subianto.

Namun, kata AHY, alokasi anggaran untuk pengembangan IKN ke depan perlu disesuaikan. Secara khusus, alokasi anggaran mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan penyelesaian fasilitas perkotaan itu sendiri.

Jadi saya bilang akan terus, tapi tentu akan diatur, terutama penganggarannya. Kita perlu tahu berapa anggaran yang dialokasikan untuk kelanjutan proyek di IKN, selebihnya akan kita kendalikan, kata PUPR AHY dalam pernyataan Kementerian. kantor. , Rabu (24/10/2024).

AHY menjelaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo, pengalokasian anggaran harus lebih efisien dan tidak mubazir. Satu-satunya cara untuk mengoptimalkan kas pemerintah adalah dengan mengembangkan infrastruktur dasar, sementara sisanya mencari alternatif pembiayaan.

Karena sekali lagi fokus presiden jangan sampai pembangunan tidak efisien, apalagi kalau ada kebocoran, imbuhnya.

Untuk menjaga efisiensi penyelenggaraan APBN proyek IKN, AHY mengatakan perlu adanya penilaian setiap 5 tahun sekali terhadap peta prioritas pembangunan. Termasuk mega proyek modal baru yang diperkirakan membutuhkan Rp 466 triliun.

AHY mengatakan: “Saya tegaskan lagi, tentu setiap lima tahun sekali harus ada penyesuaian dan mari kita lihat peta prioritas pembangunan, ini berlaku untuk infrastruktur, termasuk pembangunan sumber daya manusia.” kata AHY.

Sebab, menurutnya, ke depan akan banyak dilakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, swasembada pangan, dan swasembada energi. Jadi tidak hanya IKN saja yang peduli dengan pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur.

“Presiden Prabowo juga punya kemampuan untuk terus melanjutkan pengembangan IKN ini, tentunya dengan program yang harus lebih disesuaikan karena kita tahu bukan hanya IKN saja yang perlu mendapat perhatian, tapi juga IKN lain di berbagai daerah. proyek strategis”, pungkas AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *