Siapa Pemilik Sritex? Ternyata Orang Terkaya Solo

JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk atau lebih dikenal dengan Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh H.M. Lukminto, seorang pengusaha yang memulai karirnya dari nol.

Lahir di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, 1 Juni 1946, Lukminto berasal dari keluarga Tionghoa yang hidup dalam kesulitan ekonomi. Keadaan tersebut mengharuskan Lukminto meninggalkan pendidikan formalnya saat duduk di bangku kelas 2 SMA Chong Hua Choung Hui.

Meski sempat terhenti pendidikannya, ia tetap bertekad mengubah nasibnya lewat dunia bisnis. Bermodal Rp 100 juta dari orang tuanya, Lukminto mulai berdagang baju belacu yang didapatnya dari Semarang dan Bandung.

Kain tersebut ia jual di Pasar Klewer, Pasar Kliwon dan disuplai ke pedagang batik rumahan. Lukminto memanfaatkan peluang yang ada untuk terus mengembangkan usahanya.

Seiring berkembangnya usaha kecil ini, Lukminto melihat peluang yang lebih besar di industri tekstil. Dan membuka pabrik percetakan tekstil pertamanya di Solo pada tahun 1968. Pabrik yang awalnya hanya memproduksi pakaian putih dan berwarna ini terus berkembang dan menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia.

Pada tahun 1978, Sritex resmi terdaftar sebagai perseroan terbatas oleh Kementerian Perdagangan. Lukminto membangun pabrik tenun pertamanya pada tahun 1982, yang merupakan bagian dari pengembangan lini produksi yang meliputi pengepresan, penenunan, dan pembuatan pakaian jadi.

Setelah kematian H.M. Lukminto pada tahun 2014, kepemimpinan Sritex dilanjutkan oleh putranya Iwan Setiawan Lukminto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *