Pelatih Persia Jakarta Carlos Pena angkat bicara soal pergantian kapten dari Andriani Ardhyasa ke Rizky Ridho. Meski tak lagi menjabat sebagai kapten, Pena Andritani mengaku masih menjadi pemimpin Macan Kemayoran -julukan Persia.
Liga Persia 1 telah meluncurkan skuad dan kit untuk tahun 2024-2025. Acara peluncurannya digelar di markas mereka, Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (7/8/2024).
Rizky Ridho kini akan berperan sebagai kapten Persia pada musim depan. Kemudian wakil kapten Muhammad Ferrari. Menariknya, kedua pemain ini merupakan pemain bertanda Timnas Indonesia.
Namun di sisi lain, penggantian ban kapten juga menyedot perhatian. Andritani diketahui sudah lama menduduki jabatan kapten. Namun, Pena mengatakan semuanya bermula dari Piala Presiden 2024.
Sesuai aturan Liga 1 2024-2025 saat ini, hanya kapten tim yang berhak mengadu kepada wasit. Sehingga menurut Pena, jabatan kapten akan lebih leluasa jika diberikan kepada non-kiper sehingga ditunjuklah Rizky Ridho.
“Karena di Piala Presiden menggunakan aturan hanya kapten yang boleh menghubungi wasit,” kata Pena saat membuka tim Persia di JIS, Rabu (7/8/2024).
“Jika kaptennya adalah penjaga gawang, tidak mungkin keluar lapangan dan berbicara dengan wasit. Jadi keputusan itu diambil sendiri oleh Andritani dan Rizki Ridho, lanjutnya.
“Saya juga berpendapat pemain terbaik (outfielder) bukanlah kiper, jadi itu alasannya,” jelasnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut Pena mengungkapkan Andritani masih menjadi penguasa Persia. Pasalnya, kiper berusia 32 tahun tersebut merupakan pemain penting Macan Kemayoran.
Andritani masih menjadi pemimpin kami, dia salah satu pemain terpenting di ruang ganti dan tidak ada yang berubah, kata Pena.
Sementara itu, Persija mengawali tur Ligue 1 2024/2025 dengan menghadapi Barito Putera. Macan Kemayoran menjamu Laskar Antasari Nick di JIS, Sabtu (10/8/2024) malam WIB.
