JAKARTA – Pemain Timnas U-20 Indonesia, Jens Raven, berharap mendapat dukungan penuh dari suporter meski laga dipindahkan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Stadion Madya. Garuda Nusantara akan berlaga di sana pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
SUGBK dibatalkan pada event ini karena masih dalam tahap maintenance. Sebab, stadion tersebut dipersiapkan untuk laga timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, November 2024.
Jens mengaku akan berusaha memberikan penampilan terbaiknya di setiap pertandingan Skuad Garuda Nusantara. Ia berharap suporter bisa memenuhi Stadion Madya di setiap pertandingan timnya.
Saya siap bermain di Stadion Madya dan berharap banyak suporter di sana, kata Jens di Jakarta, dikutip Selasa (24/9/2024).
Pemain berusia 18 tahun itu menegaskan, tidak ada masalah timnas U-20 Indonesia bermain di Stadion Madya dan bukan SUGBK. Ia merasa stadion juga memiliki lapangan yang berkualitas.
“Tentunya kami sudah bersiap untuk tampil di SUGBK. Tapi akhirnya dipindahkan ke Intermediate, tidak apa-apa,” kata Jens.
“Kami bermain di sini karena kami bisa tampil bagus, lapangannya juga bagus dan kami juga sempat melakukan persiapan di sini,” tambah pesepakbola FC Dordrecht itu.
Sekadar informasi, Timnas U-20 Indonesia tergabung dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 bersama Timnas U-20 Maladewa, Timnas U-20 Timor Timur, dan Timnas U-20 Yaman. Ajang tersebut berlangsung di Stadion Madya, pada 25-29 September 2024.
Jens Raven dan kawan-kawan harus finis sebagai juara grup untuk lolos ke Piala Asia U-20 2025. Mereka setidaknya harus menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik babak penyisihan grup.
