CHINA pernah memiliki pemain bulutangkis berbakat bernama Ye Zhaoying. Ia bahkan menjadi salah satu penentang keras artis kontemporer Susy Susanti yang mendominasi musik wanita saat itu.
Namun, nama Ye Zhaoying sepertinya dilupakan. Pemain kelahiran 7 Mei 1974 itu bahkan terhapus dari sejarah bulu tangkis Tiongkok.
Ini dimulai dengan penampilannya di Olimpiade Sydney 2000.
Semua bermula dari Ye Zhaoying yang diancam dan diminta kalah dari rekan senegaranya, Gong Zhichao, di semifinal Olimpiade Sydney 2000.
Perintah tersebut diberikan langsung oleh pelatih kepala tim bulu tangkis Tiongkok saat itu, Li Yongbo. Selain itu, Tang Xueha selaku pelatih kepala lintasan putri juga memerintahkan hal serupa kepada Ye Zhaoying.
Ye Zhaoying diminta menyerah agar Gong Zhichao lolos ke babak final dan mengalahkan Camilla Martin. Namun, dia berusaha melawan penipuan pemerintah.
Namun tindakannya justru membuat namanya harus dihapus dari sejarah bulu tangkis Tiongkok. Tak hanya itu, nama Ye Zhaoying pun tak lagi bisa dicari di dunia maya Tiongkok, seperti Baidu (Google-nya Tiongkok).
Ye Zhaoying juga harus meninggalkan Tiongkok menuju Spanyol untuk melanjutkan hidupnya dengan damai. Nyatanya, Ye Zhaoying menorehkan sederet prestasi tingkat tinggi bagi negeri tirai bambu.
Antara lain berhasil menjadi juara ganda dunia, Open Indonesia, All England dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, Ye Zhaoying juga berhasil meraih medali perunggu di pentas Olimpiade. Dia mencapai prestasi ini di Sydney 2000.
Begitulah kisah pilu Ye Zhaoying, lawan Susy Susanti yang namanya terhapus dari sejarah bulu tangkis Tiongkok. Semoga dapat menambah informasi bagi pembaca sekalian.
