JAKARTA – Satria Muda mengalahkan Pertamina Jakarta Pelita Jaya Bakri Jakarta 1-0 di final IBL All Indonesia 2024. Hasil itu didapat Satria Muda dengan menang telak 80-76 pada final leg pertama di Senayan Basketball Hall. , Jakarta, Kamis (10/3/2024) malam WIB
Dengan hasil ini, Satria Muda membutuhkan satu poin lagi untuk menjadi juara. Laga terakhir leg ke-2 akan dilangsungkan pada 5 Oktober 2024.
Rute pertandingan
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, kedua tim saling kejar-kejaran poin hingga skor mencapai 6-6. Setelahnya, Pelita Jaya mampu unggul 12-8 karena mampu menembak lebih efektif.
Tendangan memukau Mohamed Arighi membuat Pelita Jaya unggul 18-12. Namun Satria Muda perlahan bangkit dan mendekat hingga tembakan tiga angka Abraham Damar Grahita mengakhiri kuarter pertama hanya dengan satu penguasaan bola, 19-21.
Pertandingan terus berjalan alot di kuarter kedua. Kedua tim bergantian menyerang dan berusaha mencetak poin.
Pelita Jaya memimpin setelah lima menit berjalan. Mereka unggul delapan poin pada kedudukan 32-23 dan memimpin 38-29.
Namun belakangan Satria Muda bertahan dengan sangat baik. Mereka berulang kali mencetak poin melalui serangan balik hingga nyaris menyamakan kedudukan menjadi 36-40. Meski Pelita Jaya menambah keunggulan menjadi 43-36, pada akhirnya tim besutan Yubel Sondakh hanya mampu mengakhiri kuarter kedua dengan selisih tiga poin pada kedudukan 40-43.
Pelita Jaya mengawali kuarter ketiga dengan baik di mana mereka unggul 46-40 melalui triple Arrighi dan kemudian lemparan bebas Vincent Kosasih membuat kedudukan menjadi 48-40. Namun Satria Muda kembali mendekatkan kedudukan menjadi 43-48 lewat tembakan tiga angka Ali Bagir.
Pertandingan kemudian memanas, hingga Satria Mudar melanggar Carl Gloria Reza Guntara dan mereka pun adu mulut di lapangan. Tak lama kemudian, wasit Carl Gloria dikeluarkan dari pertandingan karena dituduh sengaja menghalangi Vincent Kosasih, seolah-olah terkena pukulan di bagian wajah.
Kemudian Satria Muda mampu bertahan dengan baik hingga menyamakan skor menjadi 53-53. Bahkan, mereka berhasil membalikkan skor 55-53 saat waktu tersisa empat menit. Meski sempat unggul 60-55, Satria Muda baru memimpin 60-58 di penghujung kuarter ketiga saat Pelita Jaya memperkecil ketertinggalan lewat tembakan tiga angka Brandon Zawato di detik-detik akhir.
Awal kuarter keempat, Pelita Jaya kembali unggul pada kedudukan 61-60 berkat tembakan tiga angka Zawato, namun Satria Muda langsung bangkit untuk memimpin pada kedudukan 63-61. Namun setelahnya, lawan berhasil menyamakan skor menjadi 63-63.
Kemudian Satria Muda memimpin 65-63. Namun Pelita Jaya mencetak lima poin berturut-turut dengan hasil 68-65 melalui aksi apik Isaiah Southall. Aksi kejar-kejaran terus berlanjut hingga skor mencapai 70-70 di sisa waktu lima menit.
Satria Muda memimpin 78-76 saat waktu tersisa satu menit. Di sisi lain, Pelita Jaya menyayangkan terbuangnya peluang yang ada. Alhasil, Satria Muda sukses memenangkan pertandingan dengan skor 80-76.
