KOMPOSISI pemain Arema FC akan berubah setengahnya untuk Ligue 1 musim depan. Keputusan itu diambil setelah Arema FC dipastikan tetap bertahan di musim reguler 2023-2024 setelah terseok-seok di zona degradasi Ligue 1.
Manajer tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan pihak manajemen tidak akan mempertahankan separuh pemainnya. Pemecatan tersebut didasari beberapa alasan, mulai dari habisnya kontrak hingga pencarian pemain yang lebih baik.
“50 persen (pemain dipertahankan), kami ingin yang terbaik ke depan,” tegas Wiebie Dwi Andriyas, Sabtu (5/11/2024).
Jika melihat komposisi pemain musim lalu, ada kemungkinan akan ada perubahan komposisi pemain asing. Berdasarkan rumor enam pemain asing, kemungkinan besar dua pemain asing akan ditahan. Namun Wiebie belum mau membeberkan detailnya karena masih berdiskusi dengan manajemen Singo Edan.
“(Komposisi pemain asing) tersebar, selebihnya (mempertahankan dua pemain) ya,” ucapnya.
Wiebie ingin susunan pemain musim depan lebih baik dari musim ini. Salah satunya memiliki pengalaman di level tertinggi sehingga memahami filosofi gaya Malanga yang diinginkan para pecinta sepak bola asal Malang. Apalagi berkaca pada pengalaman musim 2023-2024 menjadi pembelajaran berharga bagi tim kebanggaan Malang yang nyaris terdegradasi.
Pengalaman kemarin juga pengalaman saya, pengalaman manajemen juga jadi masalah. (Karakter pemain mana pun) Gaya Malangan, tetap agresif, bertalenta, apalagi siap menghadapi Liga 1, ujarnya.
Arema FC sendiri nyaris terdegradasi ke Ligue 2 setelah berjuang hingga pekan ke-34 Ligue 1. Namun rasa percaya diri itu akhirnya membuahkan hasil setelah menyelesaikan musim reguler di peringkat 15 klasemen akhir. Posisi Arema FC berada di bawah zona aman di antara tiga tim yang dipastikan terdegradasi yakni RANS Nusantara FC, Bhayangkara FC, dan Persikabo.
BACA JUGA:
Padahal, selisih poin Arema FK dengan RANS Nusantara FK yang berada di peringkat ke-15 klasemen akhir hanya terpaut tiga poin. Di sini, RANS Nusantara FC meraih 35 poin dan Arema FC meraih 38 poin.
Di bawah asuhan Widodo, Arema FC meraih 17 poin dalam 10 pertandingan. Hasil tersebut didapat dari lima kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kemenangan saat dilatih Widodo Cahyono Putro.