JAKARTA – Kontes properti Arifin Tasrif vs Bahlil Lahadalia. Bahlil Lahadalia yang baru menjabat Menteri ESDM periode 2024-2029 ini juga punya rekam jejak yang tak kalah bagusnya di bidang bisnis dan politik.
Berdasarkan laporan Pengelola Kekayaan Negara (LHKPN) per Desember 2023, total harta Bahlil Lahadalia tercatat sebesar Rp310,4 miliar. Hartanya sebagian besar berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 291,6 miliar.
Aset tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen. Ia juga memiliki alat dan mesin angkutan senilai Rp98,4 juta, surat berharga Rp1,6 miliar, kas dan setara kas Rp17 miliar, serta tidak ada utang sehingga total aset Bahlil menjadi Rp310,4 miliar.
Bahlil Lahadalia juga dikenal sebagai pengusaha sukses dengan pengalaman menjabat Ketua Hipmi. Ia juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah payung PT Rifa Capital. Kesuksesannya dalam bisnis ini berdampak positif pada kekayaan bersihnya.
Sedangkan kekayaan Arifin Tasrif mencapai Rp59,2 miliar. Arifin Tasrif pernah menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebelum digantikan oleh Bahlil. Pada LHKPN Desember 2023, Arifin melaporkan harta benda sebesar Rp 59,2 miliar.
Sedangkan kekayaan Arifin Tasrif mencapai Rp59,2 miliar. Arifin Tasrif pernah menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebelum digantikan oleh Bahlil. Pada LHKPN Desember 2023, Arifin melaporkan harta benda sebesar Rp 59,2 miliar.
Harta miliknya terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp16,8 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Gianyar hingga Cianjur. Kemudian alat angkut dan mesin Rp 700 juta.
Harta bergerak lainnya Rp1 miliar, surat berharga Rp16,6 miliar, kas dan setara kas Rp23,9 miliar, serta tidak memiliki utang, sehingga total harta Arifin Tasrif mencapai Rp59,2 miliar.
Sebagai perbandingan, kekayaan Bahlil yang Rp310,4 miliar jauh lebih baik dibandingkan Arifin yang Rp59,2 miliar.