Iqbal Aji Tri Pamungkas, pebulutangkis Indonesia, memutuskan untuk melebarkan kariernya di Amerika Serikat. Setelah hijrah ke negeri Paman Sam, Iqbal berhasil berkali-kali menunjukkan prestasi gemilang di dunia bulutangkis.
Terbaru, pemain bernama Aji ini mampu menjuarai Open Jersey 2024 yang digelar pada 13-15 September 2024. Ini merupakan salah satu turnamen paling bergengsi di Amerika Serikat dan diikuti oleh lawan-lawan yang tidak mudah.
Salah satu pemain yang mengikuti turnamen tersebut adalah Sai Praneet B. Pemain asal India yang pernah menduduki peringkat 10 dunia ini juga kini tengah meniti karier di Amerika Serikat.
“Ini pertandingan yang persiapannya memakan waktu lama, mungkin tiga bulan. Karena dia berada di final tahun lalu, jadi dia ingin meraih gelar juara tahun ini. Namun dia tidak menyangka hal itu karena lawan yang datang. jadi susah,” kata Aji kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Selasa (8 Oktober 2024).
Namun, dengan lawan berat yang dihadapinya, mentalitas Aji tak kunjung surut. Termasuk saat bertemu Sai Praneeth di babak semifinal yang merupakan unggulan pertama turnamen ini. Ia menang 27-25 di game pertama dan Sai Praneeth memutuskan mundur 7-5 di game kedua.
“Saat saya bertemu Sai Pranith, saya tidak merasa putus asa. Malah keinginan saya untuk menang semakin besar. Saya sendiri berpikir (saya bisa mengalahkan Pranith) karena saya ingin terus menang, menjadi nomor satu. Makanya di setiap pertandingan tujuannya selalu nomor satu,” lanjut Aji.
Kemenangan atas Sai Praneit membuat Aji percaya diri. Pada laga final, pemain kelahiran Demak 29 Februari 2000 itu bertemu dengan pemain terbaik kedua Amerika yakni Mark Shelly Alcala.
“Di final akhirnya kita semakin percaya diri, di final lawan nomor dua adalah USA, mereka sering menang di sini (Amerika Serikat),” lanjut pemain jebolan klub bulu tangkis “PB Exist” itu.
Namun Agee punya motivasi besar lainnya untuk menjadi juara New Jersey Open 2024. Ia ingin memberikan yang terbaik untuk mendiang neneknya yang kritis dan kemudian dipanggil Yang Maha Kuasa usai melakoni pertandingan final.
“Nah, momen yang jadi sulit adalah kemarin saat nenek saya sedang sakit kritis di Indonesia. Jadi dua jam terakhir berlalu sebelum nenek saya meninggal. Jadi saya tidak bisa memberikan apa pun karena saya tidak bisa pulang. Jadi saya ingin. lakukan yang terbaik di final “Saya ingin menang untuk nenek saya, itu motivasi besar saya”, kata Aji.
Jadi intinya di final saya 100 persen full menyerang. Saya menyerang banget. Seluruh badan saya kesakitan, jadi ketika saya menang, alhamdulillah. Saya bisa memberikan yang terbaik untuk nenek saya, jelas sang pemain. yang pernah menjadi penghuni Pelatnas PBSI pada tahun 2019.
Dengan determinasi kuat tersebut, Aji memastikan diri tampil sebagai juara New Jersey Open 2024 usai mengalahkan Alcala dengan skor 24-22 dan 21-18. Ini merupakan gelar AS kelima yang diraih Agee sejak terakhir kali diraihnya di Frisco Open 2024 pada Mei lalu.