JAKARTA – Pemain tunggal putra Indonesia Alvi Farhan kerap disamakan dengan pemain Prancis segenerasinya, Alex Lanier. Menariknya, Alvi tidak merasa resah atau risih saat melangkah menyamai perolehan lawannya.
FYI, Alvey dan Lanier merupakan pemain satu kelas yang berlaga bersama di World Junior Championship 2023. Alvey adalah juaranya saat itu, dan dia menghentikan Lanier di semifinal.
Namun tahun ini, Lanier telah menunjukkan taringnya di level tertinggi. Hebatnya, Lanier menjuarai Japan Open 2024 di level Super 750.
Posisi ini sering membuat perbandingan antara Alvey dan Lanier. Karena dari segi prestasi tingkat tinggi, prestasi terbaik Alvy hanyalah meraih gelar tingkat Super 100.
Meski demikian, pemain asal Surakarta itu tak patah semangat. Alvi mempunyai motivasi tinggi dan ingin membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di kompetisi tingkat tinggi.
Sebenarnya lebih memotivasi saya ya, ini poin positifnya, kata Alvi saat ditemui PBSI di Pelatnas Cipayung, Jumat (4/10/2024).
“Saya kira bisa dibilang dia lebih besar dan lebih mampu bersaing di level yang lebih tinggi dalam hal massa otot dan daya tahan,” lanjut pemain berusia 19 tahun itu.
“PR saya untuk bisa kesana juga. Jadi tentu saja saya termotivasi, bukan karena depresi. Ya, saya ingin membuktikan bahwa saya juga bisa,” imbuhnya.
Akhirnya Alvi mampu membuktikan diri di Macau Open 2024, di mana ia ditempatkan di Super 300.